42 • 𝙀𝙭𝙥𝙡𝙤𝙧𝙚 •

6.8K 573 70
                                    

Sebuah film pendek berhenti berputar diruangan besar berdominan hitam itu, layar tinggi disana hanya menyisakan tampilan menu utama, lampu yang semula gelap gulita mulai menerangi setiap sudut meski dengan lampu remang kekuningan. 

Harum khas studio baru menusuk kedalam indra, memberi rasa ketenangan alami.

Sofa kecil yang berbaris rapi dibagian belakang diikuti dengan barisan ranjang didepannya membuat suasana home theater dimansion mereka begitu classy. dan juga, begitu nyaman.

Tentu, nyaman. Sampai sepasang makhluk itu sejak separuh film berputar memilih sibuk sendiri ketimbang fokus pada karakter dilayar.

"ahh~ ingin cum kingh ahh~"

Kim Jungkook, berniat ingin berkeliling, meng-explore setiap sudut mansion barunya namun malah berakhir berkeliling dan ditiduri disetiap sudut mansionnya. miris ya?

Biar aku sebutkan ; Taman belakang, disamping kolam renang, bar station, studio pribadi, dan kini home teater.

"cum for me little omega" bisik Taehyung, mencengkram pinggang sempit Jungkook, menghentak penisnya kesetanan beberapa kali, menumbuk titik manis yang sangat ia hapal dimana keberadaannya.

Jungkook dibawahnya kembali bergetar, meremas pinggiran ranjang kecil disampingnya, mendesah merutuki sisi omeganya yang selalu patuh dan berakhir pasrah dalam kungkungan alpha-nya.

"mhh~ shh"

Taehyung menarik tubuhnya, memposisikannya tepat dibelakang tubuh Jungkook yang tertidur menyamping, lalu kembali mendorong pinggulnya dengan tempo yang cepat, membuat kejantannyapun melesak dalam ; spoon style

Tangan besarnya menjulur, meremas bergantian bukit yang perlahan membesar akibat hormon omega yang bercampur dalam DNA sang submisif, menarik titik sensitif jungkook yang mengeras sejak tadi. minta dikulum

"anggh.. kingh too deep

Tubuhnya melengkung indah, bibir Taehyung tidak bisa menganggur, menatap tengkuk omeganya dengan lapar hingga akhirnya bibirnya bersentuhan dengan kulit putih itu, menciumi dan sesekali mengigit, menghisapnya lalu meninggalkan tanda disekitarnya.

Frustasi, tempo yang bergerak cepat membuat Jungkook semakin berisik, berterimakasihlah karna ini distudio teather, kedap suara.

Tidak akan ada yang mendengar, dan Jungkook tidak perlu jalan menunduk malu lagi seperti beberapa saat yang lalu saat ia mendesah lancang diatas kabinet bar station karna dipergoki dua maid-nya.

"arghh--"

Geraman Taehyung saling bersautan dengan desahan putus-putus Jungkook.

Lengannya menarik bahu Jungkook untuk sedikit miring menghadapnya, lalu menghisap rakus puting yang mencuat keras sejak tadi, ditambah tumbukan tak tau ampun dibawah sana. Cukup membuat keduanya pening dengan nafsu yang mengawang diatas kepala.

"like it? hm?" Taehyung bercicit dengan nada barintone nya.

Anggukan frustasi menjadi jawabannya, Jungkook tidak sanggup lagi berkata, mulutnya sibuk meracau, mengerang dan mengulum jari Taehyung yang sengaja ia berikan. sama-sama tertutup nafsu, ditambah tubuh dominannya yang kini ikut mengkilap, bermandikan keringat.

"cum--- ah.. cum angghh!"

Jungkook bergetar, mengenjang seraya melepaskan cairan nikmatnya, sedangkan dibelakangnnya sang alpha sama sekali tidak memberinya waktu, atau membiarkannya menikmati pelepasannya, namun membiarkan tubuh lemasnya terhentak brutal, mengejar pelepasan Taehyung.

✔𝙇𝙄𝙈𝙀𝙁𝙁𝘼𝘽𝙇𝙀 | 𝐭𝐚𝐞𝐤𝐨𝐨𝐤 {18+}Where stories live. Discover now