9 : Kenapa?? (2)

1.8K 302 93
                                    

Ting.

"Gojou-sensei, ponselmu berbunyi." Megumi menunjuk ponsel Satoru yang ada dalam saku celananya menggunakan dagu.

Satoru mengambil ponselnya. Saat layar dihidupkan, ada notifikasi pesan dari Yuuji. Megumi yang memperhatikan mulai penasaran. Karena ekspresi Satoru berubah jadi masam.

"Pesan dari siapa?"

"Dari Yuuji."

"Apa isi pesannya?" Itu pertanyaan Nobara.

"Aku tidak sempat membaca. Ponselku langsung mati. Habis baterai." Satoru kembali memasukkan ponselnya kedalam saku celana. Megumi mengerti, jadi itu sebabnya.

"Loh mau kemana?" Tanya Nobara saat dilihatnya Satoru mulai berjalan pergi.

"Mau menjemput Yuuji ke rumahnya."

Megumi mengernyit. "Bukannya kita janji ketemuan di sini? Kenapa harus menjemput Yuuji?"

"Yuuji bisa jalan sendiri ke sini, kok." Sambung Nobara.

"Aku ingin memberikan kejutan pada Yuuji."

Nobara memberikan tatapan datar mendengar jawaban Satoru. Nobara heran. "Sebenarnya yang ulang tahun itu dia atau Yuuji, sih?"

==========

Niat ingin memberi kejutan, tapi malah Satoru yang terkejut. Megumi seharusnya menyuruh Satoru untuk menunggu saja saat itu. Dengan begitu, kejadiannya tidak akan seperti ini.

Satoru tidak akan melihat Yuuji yang bercinta dengan Sukuna. Dan hubungan mereka akan baik-baik saja meski Yuuji menutupi faktanya dari Satoru. Mungkin, semuanya tidak akan jadi serumit ini.

"Megumi." Megumi menaikkan satu alisnya. "Kau tidak menutupi sesuatu dariku, kan?"

"Maksudmu?"

Satoru menatap langit-langit ruangan. "Aku melupakan semua. Megumi memberitahukannya lagi padaku. Tentang asal usulku. Bagaimana kita dulu bisa saling mengenal. Penyebab aku berada di sini. Dan yang lainnya."

Satoru terdiam beberapa saat. Kemudian dia menatap Megumi. "Apa sudah semua Megumi beritahu padaku? Tidak ada yang tertinggal, kan? Tidak ada yang Megumi tutupi, kan?" Tatapan Satoru sarat akan keingintahuan.

"Kenapa tiba-tiba bertanya seperti itu?" Megumi balik bertanya.

"Aku merasa seperti melupakan sesuatu yang sangat berharga bagiku. Tapi, aku tidak tahu apa. Aku tidak bisa mengingatnya walau sudah kupaksa."

"Tidak ada yang aku tutupi darimu, Gojou-san. Semuanya sudah kuberitahu tanpa melewatkan satu hal pun." Satoru menghela nafas lega. Sedangkan Megumi lanjut memotong apel yang sempat tertunda tadi.

Tanpa Satoru ketahui, Megumi sesungguhnya marah pada dirinya sendiri. Dia tidak bisa mengatakan kalau Satoru melupakan Yuuji. Orang yang sangat berharga bagi Satoru.

Jika saja Megumi bisa lebih berguna waktu itu. Jika saja Megumi bisa membuat Sukuna menjauhi Yuuji.

Jika saja--

==========

Teriakan Megumi membuat Satoru terdiam. Pria tinggi itu berbalik. Nampak olehnya Megumi masih berdiri di tempat yang sama. Namun dengan kepala yang tertunduk.

"Nobara, bawa Yuuji ke kamarnya." Perintah Megumi. Suaranya terdengar lirih. Tetapi masih dapat dijangkau oleh pendengaran Nobara.

"Yuuji, ayo bersihkan tubuhmu."

SORRY [✓]Место, где живут истории. Откройте их для себя