🍹 Empat

337 66 16
                                    




“Tampang-tampangnya seperti orang yang habis berantem nih.”

Yoshi yang baru saja datang ke salah satu cafe yang menjadi tempat kumpul kawanan Yunseong itu, mengajukan pertanyaan lebih dulu pada lelaki Hwang itu. Ia baru datang bersama Hyunjin dan langsung disambut wajah mengeruh luar biasa Yunseong.

Hyunjin yang datang bersama lelaki Jepang itu sontak melempar tatapannya pada Yunseong, lalu mengajukan sebuah pertanyaan yang sukses membuat Jihoon—yang kini sedang asyik bermesraan dengan Yoonbin—jadi menendangnya begitu saja.

“Berantem sama Yeopie ya?”

“Bacot lo, Jin!”

“Anjing, sakit, Ji!” Hyunjin mengaduh sakit, lalu melempar tatapan tajamnya pada Jihoon. “Lagian kan gue cuma nanya.”

“Mana sempat mukanya bang Yunseong jadi kayak gitu karna kak Hyeop?” Junho—yang paling muda dalam kumpulan itu—bertanya santai yang membuat Yoshi dan Hyunjin jadi menatapnya dengan tatapan penuh tanya.

“Lah, karna apa dong?”

“Biasalah.”

Jawaban santai dan kompak dari Jungmo—yang duduk di sebelah Woobin—dan Yoonbin, sukses membuat Yunseong mendengus kesal. Sementara Yoshi dan Hyunjin jadi menatap Yunseong dengan mulut yang terbuka seakan mengatakan ‘Oh’ dengan usaha susah payah menahan tawa dalam hati. Tidak boleh, mereka tidak boleh menertawakan Yunseong sekarang. Bisa semakin bahaya jika itu terjadi.

“Gue penasaran.” Yoshi tiba-tiba berucap lagi saat ia sudah mengambil tempat untuk duduk di dekat Jihoon. “Ini sebenarnya Minhee yang suka cari gara-gara, atau lo yang terlalu emosian kalo sama dia, Seong?”

“Dia yang suka cari gara-gara.”

Jawaban cepat itu Yunseong berikan dan sukses membuat Junho yang sibuk melihat sesuatu di ponselnya jadi menatap yang lebih tua dengan tatapan datar andalannya.

“Kalo gue bilang sih, Minhee gak bakal cari gara-gara sama lo tanpa alasan. Paling gak, ada alasan kenapa dia selalu ngelakuin itu sama lo.”

Ucapan Junho disetujui Yoonbin dan Woobin. Karena kedua lelaki itu kompak mengangguk.

“Dari yang sempat gue dengar.” Woobin berikan pendapatnya terlebih dahulu. “Minhee suka nyari gara-gara ke lo tuh karna lo tunangan Hyeop. Dia kan benci banget tuh sama tunangan lo. Dia gak suka liat tunangan lo bahagia, jadi ya pasti dia juga bakal ngelakuin segala cara biar lo juga gak bahagia. Kan bahagia Hyeop tuh lo.”

“Tapi kok, gue mikirnya Minhee suka sama Yunseong, ya?”

Entah asal atau tidak, tapi celetukan Jihoon itu sukses mengundang wajah melongoh semua orang yang ada di situ. Bahkan Junho yang biasanya betah dengan wajah datar luar biasanya, kini juga menatap kekasih Yoonbin itu dengan tatapan yang sama.

“Bilang apa lo, kak Ji?” Tanya lelaki Cha itu lebih dulu.

“Minhee sebenarnya suka sama Yunseong?” Jawab Jihoon begitu saja. “Tapi karna Yunseong tunangannya Hyeop, terus dia udah dari sebelum ketemu sama Yunseong benci banget sama Hyeop, dia jadi mikir buat gangguin Yunseong terus. Ya, cara terselubung biar bisa deket sama orang yang dia suka gitu.”

Lalu, penjelasan yang si manis Park itu ucapkan setelahnya sukses mengundang berbagai reaksi dari semuanya. Ada yang menyetujuinya seperti Yoonbin dan Hyunjin, Yoshi menjadi tim netral—bersama Junho mungkin, dan Jungmo dan Woobin yang menunjukan jika mereka tidak setuju dengan ucapan si Park itu.

Yunseong?

Ia diam saja, tidak ada kalimat yang ia suarakan untuk menanggapi apa yang Jihoon katakan. Lalu, apa yang memenuhi otaknya tentang itu semua? Ia tentu saja tidak percaya dan tidak akan menerima pendapat Jihoon itu.

Mana mungkin Kang menyebalkan Minhee itu menyukainya. Hal itu terlalu tidak mungkin untuk terjadi. Dan ia juga tidak mengharapkan hal itu terjadi. Jangan sampai Minhee memang menyukainya. Karena walaupun Minhee mungkin benar menyukainya, ia punya celah besar untuk menyakiti orang sialan itu, Yunseong tidak mau mengambil resiko dengan punya banyak urusan dengan pemilik marga Kang itu.

Tidak sama sekali.

“Eh tapi, gue penasaran deh. Minhee tuh kenapa benci banget sama Hyeop sih? Padahal Hyeop baik banget, suka ngasih sumbangan ini itu, gak sombong juga, temenannya juga sama siapa aja. Tapi, kenapa gitu loh, Minhee gak suka banget sama dia?”

“Iri kali. Kan biasanya orang baik tuh banyak yang gak suka.”

Pertanyaan yang diajukan Hyunjin secara tiba-tiba dengan pendapat yang Yoshi berikan kali ini kembali mengundang perhatian. Ah, sepertinya semua topik pembicaraan tentang Kang Minhee dan hubungannya dengan Yunseong sangat sayang untuk mereka lewatkan. Sehingga sekecil apapun informasi tentang itu bisa membuat mereka benar-benar fokus.

“Antagonis-lah.” Kata itu datang dari Junho dan lagi-lagi, sukses mengambil perhatian semua orang. “Minhee tokoh antagonis di hidup bang Yunseong sama kak Hyeop. Tapi, siapa yang tahu kalo bang Yunseong atau kak Hyeop juga tokoh antagonis di hidup dia? Yang jelas, dia pasti punya alasan buat jadi orang jahat di cerita orang lain.”

”

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
























Thank you...

THE ANTAGONIST || HwangMini - discontinueWhere stories live. Discover now