Bagian 9

122K 19K 2.5K
                                    


Blackpink - Forever young

Love u

_____

"Adam."

Cowok itu yang tengah fokus memperhatikan pertikaian panas antara Seyra dan Raven, refleks berdiri dari duduknya ketika mendengar namanya tiba-tiba dipanggil.

"Y-ya? G-gue.." Tunjuk Adam ragu pada dirinya sendiri. Dia menatap Seyra bingung, Adam menoleh pada teman-temannya yang ternyata sama bingung dengannya.

Seyra tersenyum manis, dia melirik Raven sekilas sebelum kembali menatap Adam. "Hari minggu ini ada film bagus, lo ada waktu luang, nggak? Bisa temenin gue nonton?" Ajak Seyra tiba-tiba. Jarak mereka sekitar dua meja dari tempat Seyra berdiri maka dari itu Seyra sedikit mengeraskan suaranya.

"Hah?"

Adam menggaruk belakang kepalanya semakin bingung, dia melihat Seyra yang masih tersenyum. Ini serius, disituasi menegangkan seperti ini Seyra mengajaknya nonton?

"Kenapa, lo nggak mau?" Tebak Seyra melihat Adam yang tak kunjung menjawab.

Siapa yang tidak mau!

Adam menggelengkan kepalanya cepat. "Eh, bukan, Sey, bukan gitu," Wajah cowok itu memerah.

Tidak bisa dipungkiri walaupun terlihat akuh dan semena-mena, Seyra juga terkenal cantik dan pintar. Tahun ini saja gadis itu masuk tiga besar dalam kejuaraan umum sekolah. Terlepas dari kelakuannya, Seyra memang gadis idaman. Sejujurnya banyak siswa laki-laki yang menyukai Seyra di sekolah ini hanya saja mereka kebanyakan lebih memilih diam, tidak ada yang berani terang-terangan apalagi setelah melihat bagaimana Seyra sangat menggilai Gara, mereka harus terpaksa mundur sebelum memulai.

Seyra terlalu sulit untuk diraih. Gadis itu seperti menempelkan tembok pembatas yang melarang orang lain masuk. Seperti berkata selain Gara, tidak ada yang boleh mendekat.

Tapi sekarang, dengan ajaibnya Seyra mengajak Adam nonton, siapa yang mau menolak kesempatan ini. Kapan lagi Seyra berinasiatif pada lelaki selain Gara.

"Jadi, lo bisa?" tanya Seyra lagi.

"Lo serius?" Adam balik bertanya karena masih sedikit tidak percaya. Ini Seyra loh? Cewek yang tidak bisa melihat lawan jenis selain kepada Gara.

Seyra malah terkekeh kecil. Ah, perlu diketahui sebagai Kana ia sangat menyukai apapun yang terlihat imut dan lucu entah itu benda, hewan, atau manusia sekalipun, Kana sangat menyukai hal-hal seperti itu. Dan saat melihat wajah gugup dan memerah cowok itu Seyra harus menahan rasa gemasnya.

Astaga lucu banget tuh cowok!

"Emang muka gue kelihatan bercanda, hmm?" Seyra bertanya lagi.

"Ehh, enggak!" jawab Adam cepat. "Oke, nanti hari minggu gue jemput." ucapnya lagi.

"Gue tunggu." Seyra tersenyum lagi.

Seyra kembali menoleh pada Raven yang masih berdiri diam dengan rahang mengeras dan tangan mengepal. Senyum di wajah Seyra seketika lenyap. "See..?" Seyra berkata pelan terkesan berbisik. "Hanya dalam sekejap, cewek murahan ini bisa dapetin cowok yang lebih baik dari lo. Jadi, jangan sok keras." Nada meremehkan dari Seyra terdengar jelas.

Adam adalah Ketua Basket yang lumayan populer walaupun mungkin tidak sepopuler Gara. Berbeda dengan Gara yang terkesan dingin dan tak tersentuh Adam itu kebalikkannya. Dia cowok softboy yang ramah dan friendly kepada siapapun sehingga banyak disukai. Jika biasanya cowok pupuler berkelakuan badboy, tidak dengan Adam. Dia cowok yang tidak pernah banyak tingkah tetapi tetap mampu menarik perhatian banyak orang.

Another Seyra! Antagonist Girl [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang