Another Seyra! Antagonist Girl [End]

Bagian 47

🎵 Lisa Blackpink - Lalisa (Streaming hehe)

Hallo apa kabar?

Masih ada yang nunggu cerita ini kah?😭

Sebelum baca spam ini dulu💛

Baca note aku di akhir yaa!

Tolong tandai typo okee.

____

Seyra mulai merasa lelah setelah menyambut begitu banyak tamu undangan. Sebenarnya dia tidak mengundang begitu banyak, tapi entah mengapa yang datang malah membludak seperti ini.

Seyra menghentikan pelayan, mengambil minuman yang dibawa oleh pelayan itu, dia berbalik badan kemudian meneguknya sedikit. Mengusap bibirnya yang terdapat bekas sisa minuman itu.

Beberapa saat kemudian, entah apa yang terjadi, tapi tiba-tiba saja gadis itu terlihat goyah. Seyra memegang meja untuk menopang tubuhnya, dahinya mengkerut sangat dalam. Perlahan walau terlihat kesulitan dia melangkah, menyingkir dari keramaian.

"Kayanya obat itu udah mulai bereaksi, Ma." Disisi lain Mentari tersenyum puas melihat Seyra berjalan sempoyangan.

"Lelaki itu sudah ada di kamar 'kan?" tanya Ratih.

"Udah, Ma."

Ratih mengangguk puas. "Bagus, kali ini kita akan menang," katanya. "Kita buat reputasi gadis sialan itu hancur sampai dia nggak akan sanggup walau hanya sekedar untuk bernapas," lanjutnya dengan seringaian.

Mentari merasa yakin, jika rencananya kali ini akan berhasil. Membuat reputasi gadis itu buruk dengan cara menjebak Seyra.

Membuka ponselnya lalu menghubungi orang suruhannya. "Ikuti kak Seyra, setelah dia nggak sadarkan diri, bawa ke kamar yang kemarin saya beri tahu. Telanjangi dia dan ambil fotonya sebanyak mungkin, terserah kamu mau melakukan apa, jangan sampai lengah." Setelah mengatakan itu, Mentari memutuskan sambungan telponnya.

"Ucapkan selamat tinggal untuk hidup indah, kak Seyra." Mentari tersenyum dingin.

_____

Puncak acara akan segera dimulai, tapi sejak tadi Seyra tiba-tiba saja tidak terlihat batang hidungnya sama sekali.

Semua orang kelabakan mencari gadis itu, dari mulai Kakek yang sangat kebingungan mencari keberadaan cucunya yang tiba-tiba daja menghilang, juga Maddy yang sejak tadi mundar-mandir berusaha mencari sahabatnya.

"Ini Seyra kemana sih?" Maddy berusaha menghubungi Seyra, tapi ponselnya tidak aktif.

Ini salahnya karena terlalu lama berada di toilet karna entah kenapa tiba-tiba perutnya sangat sakit.

Maddy menghela napas, terdiam terlihat berpikir. Terakhir kali dia melihat Seyra bersama Gara dan Kevin, tapi saat pandangan matanya mengarah pada Gara, dia hanya dapat melihat cowok itu juga sedang kelimpungan mencari Seyra.

Lalu matanya beralih pada Kevin, cowok dingin itu juga sama halnya dengan Gara, terlihat bertanya pada setiap orang mengenai keberadaan Seyra.