MAFIA IN LOVE / BOSS (END)

Boss 31 (1)

Semua anggota Dream kecuali Jisung dan Mark saat ini hanya duduk diam menatap kearah Haechan yang tengah menyiksa Daehyun dengan berbagai cara.

Dimulai dari memukul, menyayat hingga mencekik.

Entah apa yang dilakukan Haechan hingga memenuhi kepuasan guna melampiaskan rasa marahnya.

"Kau salah satu orang yang sudah memisahkan keluargaku brengsek! Kau memisahkan aku dan kakakku sekarang kau juga menculik dan menyiksanya. Menurutmu apa yang kurasakan sekarang huh?"

DUAK!

Sebuah tendangan kembali dilayangkan Haechan dikepala Daehyun hingga pria itu berada di ambang kesadaran.

"Sudah puas? Mau bunuh sekarang?" tanya Renjun seraya menawarkan sebuah katana pada Haechan yang menggeleng.

"Bawa si keparat ini ke red room, aku masih ingin bermain dengannya" ucap Haechan pada beberapa orang anak buah Jeno yang sudah siaga.

"Jangan sampai dia lolos atau kabur. Karena jika sampai terjadi, kupenggal kepala kalian" ancam Haechan yang sekarang terlihat mengatur napasnya.

Sementara ditempat berbeda. Lebih tepatnya, dimana pembersihan dilakukan oleh Jaehyun dan kedua putranya terlihat keadaan yang mulai terang dan hampir semua orang sudah mereka tundukan termasuk juga SungChan yang masih setia menodongkan pistol tepat di kepala Byun Yongmin.

Mark yang saat itu tengah fokus melumpuhkan lawan sedikit kaget saat melihat salah seorang anak buah Yongmin yang ternyata masih hidup terlihat meraih sebuah pistol yang tadi tergeletak dilantai dan mengarahkannya pada seorang tahanan yang sekarang tengah bersembunyi disudut ruangan.

"HENDERY!!!" pekik Mark yang justru berlari kearah orang yang dia panggil Hendery itu.

DOR!

Sebuah timah panas dilepaskan yang membuat semua keributan seolah terhenti sejenak bersamaan dengan datangnya beberapa orang yang sontak dibuat syok.

"MARK! / MARK HYUNG!"

.
.
.

.
.
Mrs.Oh