23 || Datang Kembali

4.7K 668 51
                                    

Setelah semua proses persidangan dan hukuman telah diberikan. Iky sudah bisa tenang sekarang, apalagi Pele mengatakan jika yang punya tempat asli akan bertanggung jawab atas semua kesalahan yang dibuat saudaranya itu dan juga bersedia menjadi wali Iky. Tapi Iky menolak dan meminta untuk dibebaskan saja para wanita penghibur di club' , pihak tempat pun setuju.

Dan disinilah Iky sekarang mengantar Serlin mbaknya sedangkan yang lain sudah lebih dulu dipulangkan.

"Yakin gak mau ikut mbak ke kampung ajah?"

Serlin menawarkan sekali lagi, karena dia benar-benar sudah terlanjur sayang dengan Iky dan menganggapnya sebagai adik.

Sementara Iky membalas dengan yakin menggeleng "gak, mbak Iky disini ajah. Sekolah juga belum beres, tapi Iky bisalah sesekali main ke rumah Mbak"

Mendengar itu Serlin mengusap air matanya, Ikynya yang dulu suka membuntutinya ke mana pun telah beranjak dewasa dan ini pilihannya maka Sering harus menghargainya.

Dengan senyum lembut, Serlin mengusap pipi Iky,menatapnya matanya hangat "iya kalo gitu, tapi pokoknya janji ya harus main!! Nanti kalo lebaran pulang ke Mbak yaaa"

Iky tertawa jahil "loh, emangnya mbak lebaran juga?,,Puasa juga jarang"

Serlin mendengar itu ikut terkekeh, tapi kemudian dia pura-pura kesal dan mencubit pipi Iky gemas "Hih kan lebaran sekarang mah mbak puasa Ikyyy"

"Iyaaaa, mbakk. Ampunn"

Dan begitu mobil yang membawa mbaknya bergerak meninggalkan perkarangan rumah Pele. Iky langsung melambaikan tangannya rusuh.

"Bye-bye Mbak jangan lupa cari jodoh!"

Teriak Iky, mbaknya hanya membalas mengacungkan jempol di jendela mobil.

Bersamaan dengan perginya mobil itu, dari arah belakang ada yang menepuk pundak Iky.

Iky menoleh dan mendapati. Bara, Lingga, Zevan, Pele. Dan Erlang yang kini sedang merangkulnya.

Melihat itu Iky tersenyum lebar, dia tidak sendiri lagi.


*****

Sebulan kemudian,

Insiden tawuran yang sampai melibatkan kasus penangkapan gembong narkoba itu. Berhembus sampai ke sekolah.

Semua orang membicarakannya. Tapi untung saja tentang penyekapan Iky tidak ada yang tau kecuali pihak sekolah dan teman-temannya yang terlibat.

Jadi Iky bisa berjalan dengan tenang tanpa ada yang mengungkit insiden itu.

Tapi walaupun mereka tidak tau hal itu, Iky masih menjadi sorotan karena sudah sebulan lebih lamanya dia absen. Apalagi begitu melihat penampilan Iky.

Rambutnya yang gondrong dipangkas habis sampai menyisakan 5 cm panjang rambutnya.

Orang-orang yang biasa melihat Iky gondrong, begitu pagi ini melihat Iky hampir botak tentu saja merasa terlampau aneh.

Tapi Iky sang pelakon tidak peduli, anak itu malah tetap berjalan dengan riang ke arah ruang klubnya. Dan sesekali menjawab temannya yang menyapa.

Saga dan Genta yang sedang ribut memasang bargo selamat datang kembali di tembok bagian atas ruang PEHASIS untuk menyambut kedatangan Iky yang Erlang bilang ternyata jika Iky sedang pulang kampung karena sakit.

Langsung saja keduanya menjatuhkan pegangannya sehingga bargo itu jatuh ke bawah. Dan berlari menghampiri memeluk Iky sekilas lalu berjabat tangan. Lama sekali mereka berdua sudah tidak melihat Iky dan begitu berjumpa lagi rasanya terasa beda.

Rumah Untuk Lingga (Completed)Where stories live. Discover now