The Wedding (1)

1.4K 55 7
                                    

Hello, good morning

Hope you are in good and healthy condition

Semoga kita dan keluarga selalu diberi kelancaran dan kesabaran dalam menjalankan ibadah puasa, ibadah wajib dan sunnah di buoan suci Ramadhan ini

Aamiin Aamiin Aamiin

😊😊😊

Please enjoy this story

Happy reading

🙂🙂🙂










🌹🌹🌹🌹🌹














“Diantara tanda-tanda kekuasaan Allah dia telah menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kalian cenderung dan merasa tentram kepadanya. Allah menjadikan di antara kalian rasa kasih sayang. Sungguh dalam hal ini, terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi kaum yang mau berfikir."
(Q.S Ar Rum. Ayat 21)


"assalamualaikum……" terdengar suara perempuan mengucap salam

"wa'alaikumsalam…" jawab sang penerima panggilan telepon tersebut

"mas Daaniyaal….. Besok disuruh bapak buat ke rumah," kata perempuan di telepon

"memang ada apa?" tanya Daaniyaal, yang menerima panggil tadi

"katanya, kalo mau lamar Ai, mas Daaniyaal harus ijin sama bapak," jawab Ai yang menelepon dengan nada pela

"maksudnya?" tanya Daaniyaal bingung

"Ai terima lamarannya mas Daaniyaal," jawab Ai

"kamu terima lam…… Apa?“ kata Daaniyaal yang terkejut dengan ucapan Ai

"kamu menerimanya?" tanya Daaniyaal memastikan

"iya, Ai terima lamaran mas Daaniyaal," jawab Ai

Daaniyaal yang mendengar jawaban Ai merasa terkejut. Dai merasa senang, karena gadis itu menerima lamarannya. Dan sekarang dia memberitahukan bahwa besok dia harus bertemu dengan bapaknya. Daaniyaal tersenyum bahagia.

"okay, besok aku akan ke rumahmu. Besok jam berapa aku bisa bertemu dengan bapak?" tanya Daaniyaal tidak sabar

"bapak pulang dari sawah biasanya habis ashar. Mas Daaniyaal bisa kesini abis maghrib aja. jam segitu, bapak ada di rumah," jawab Ai

"okay, besok aku akan ke rumahmu setelah shalat maghrib," jawab Daaniyaal

"terima kasih sudah mau menerima lamaranku," kata Daaniyaal dengan nada senang

"sama - sama, mas. Ai tutup dulu teleponnya ya, selamat malam mas. Assalamualaikum…." kata Ai

"okay, see you tomorrow. Wa'alaikumsalam….." jawab Daaniyaal

***

Setelah Ai meneleponnya kemarin malam, Daaniyaal langsung membuat rencana untuk esok hari, yaitu hari ini. Sampai - sampai dia tidak bisa tidur karena tidak sabar untuk menyambut hari esok. Bahkan kedua temannya geleng-geleng melihat tingkah Daaniyaal seperti remaja yang akan bertemu camer. Tapi memang benar kan, dia akan bertemu camer, untuk statusnya yang salah. Dia bukanlah remaja lagi, tapi seorang duda dari 3 anak. Itu yang membuat temannya heran.

Tadi pagi Daaniyaal sudah sibuk sendiri. Dia meminta kedua temannya, Riky dan Toni untuk menemaninya ke rumah Ai nanti malam. Walaupun dia sudah pernah menikah, dia tetap merasa gugup ketika harus bertemu dengan calon mertua. Alhasil, kedua temannya itu menyetujuinya sekalian sebagai perwakilan dari pihak Daaniyaal.

Jadilah Ibu Untuk Anak-anak KuWhere stories live. Discover now