Bad News (2)

1.1K 70 10
                                    

Hello, good night

We meet again in Saturday 😁😁😁

Hope you all are healthy and in good condition

Maaf kelupaan buat update ceritanya 🙏🙏🙏

Maklum dari tadi pagi sampe maghrib sibuk ngajar privat buat persiapan PTS minggu depan

🤭🤭🤭

Please enjoy this story

Happy reading

😉😉😉
















🌹🌹🌹🌹🌹















Previous part

"adek kakak udah mandi nih. Wangi," kata Nina

"tapi wajahnya kok putih kayak tuyul sih," lanjut Nina sambil tertawa

Nino tertawa dengan ucapan adik perempuannya itu. Karena memang wajah Dion terlalu putih seperti tuyul. Dion hanya tertawa menerima ciuman dari kakak perempuannya itu dan karena melihat kedua kakaknya yang tertawa. Dion sudah tidak risih ketika ada orang yang menciumnya. Dulu, Dion tidak suka jika ada orang yang menciumnya kecuali bundanya. Tapi karena bundanya terus membiasakan Dion. Sekarang, Dion malah senang karena ada yang menciumnya.




Di sebuah kamar yang terlihat luas, terlihat seorang wanita berkerudung sedang duduk di depan meja rias yang ada di kamar itu. Wanita itu baru saja selesai mandi. Wanita itu terlihat diam menatap kaca di depannya. Dia menatap ke depan dengan tatapan kosongnya.


"ada yang bisa saya bantu?" tanya seorang wanita yang memakai jubah putih

"saya hanya ingin tanya - tanya saja," jawab wanita yang duduk di depan wanita berjubah putih

"nama anda?" tanya wanita yang memiliki name tag dr. Rita, SpOG

"nama Saya Alaika Zahra Yahya," jawab wanita yang sering disapa Ai

"Alaika Zahra Yahya," gumam dr. Rita sambil mencari berkas yang berada di mejanya

"nama, Alaika Zahra Yahya. Usia, 33 tahun. status, menikah. Keluhan, konsultasi." dr. Rita membacakan data singkat dari pasien yang berada di depannya dan Ai hanya bisa menganggukkan kepala

"saya ingin bertanya, saya bisa hamil kan, dok?" tanya Ai dengan sedikit takut. Sebenarnya dia takut mendengar jawabannya.

"siklus menstruasi anda lancar atau ada kendala?“ tanya dr. Rita

"alhamdulillah lancar, dok. Tapi kadang telat beberapa hari," jawan Ai

"jika telat hanya beberapa hari, itu normal. Namun jika sampai berbulan - bulan, itu tandanya ada yang bermasalah di organ reproduksi," jawab dr. Rita

"sebelumnya, saya ingin meminta maaf. Karena mungkin ini akan terdengar bukan berita baik," mendengar ucapan dr. Rita, Ai sudah merasa takut

"disini saya akan menjelaskan. Usia subur wanita adalah pada saat mereka berusia 14-49 tahun. Sementara puncak masa subur dan kualitas telur terbaik wanita berada pada 20-30 tahun. Biasanya, pada usia subur, wanita akan lebih mudah untuk hamil," Ai menganggukkan kepala

"usia menjadi faktor penting dalam menilai kualitas ovarium serta kuantitas sel yang akan berkembang menjadi ovum atau disebut istilah oosit. Pertambahan usia pada wanita berhubungan dengan penurunan jumlah sel telur yang terdapat pada ovarium," dr. Rita menjelaskan

Jadilah Ibu Untuk Anak-anak KuWhere stories live. Discover now