Embrace Her (2)

1.1K 50 0
                                    

Hello, good morning

We meet again in Saturday 😁😁😁

Hope you all are healthy and in good condition

Untuk anak sekolah, selamat bersekolah kembali, semangat semangat ya sekolahnya karena percobaan belajar offline

Please enjoy this story

Happy reading

😉😉😉
















🌹🌹🌹🌹🌹














"udah yuk!" Nina mengajak Vera

"lho kok udahan makannya? Itu belum habis nasi gorengnya," kata Danu

"udah kenyang. Ini juga mau jam kelima. Mau ganti baju sekalian," jawab Nina ketus

Nina dan Vera beranjak dari duduknya dan berjalan menjauhi kantin. Tidak lupa Nina membawa air mineralnya yang belum habis. Sesampainya di kelas, mereka berdua mengambil serangan yang disimpan di laci meja. Mereka berjalan menuju kamar mandi yang letaknya tidak jauh dari kelas mereka.

eh adek kelas. Udah gue bilang jangan deket - deket "sama Danu, masih aja deketin dia," tuduh seorang gadis dengan pakaian yang terlihat kekecilan

"Siapa yang deketin kak Danu?" tanya Nina saat dia baru saja keluar dari kamar mandi setelah berganti baju

"ya elo lah, emang siapa lagi? Tadi gue liat loe duduk bareng sama Danu di kantin," kata gadis dengan suara judesnya

"bukan aku ya, yang deketin kak Danu. Kak Danu nya aja yang deketin aku," jawab Nina dengan santai dan dianggui oleh Vera

"ngga mungkin lah, loe nya aja yang kecentilan. Danu itu cowok gue. Loe ngga usah cari perhatian ke dia," kata gadis itu

"siapa juga yang cari perhatian. Dia sendiri yang cari perhatian sama aku. Mungkin udah bosen kali sama kakak yang cerewet," jawab Nina santai sambil berjalan dengan Vera meninggalkan gadis itu

Gadis itu merasa terhina dan Marah terhadap ucapan Nina. Apalagi dia diabaikan oleh Nina. Gadis itu pun tidak terima dengan ucapan dan kelakuan Nina, dia berjalan menghampiri Nina. Kemudian menarik rambut Nina dengan tarikan keras sampai Nina terjatuh.

Nina yang merasakan ada tarikan kuat di rambutnya. Dia merasa terkejut dan sakit di kepalanya. Apalagi dia juga terjatuh karena tarikan itu. Nina tidak terima dengan perlakuan ini. Dia pun bangun dari jatuhnya dan membiarkan baju olahraganya tergeletak di lantai.
Nina membalas perbuatan kakak kelasnya itu. Nina menjambak rambut kakak kelasnya itu. Karena kakak kelasnya itu tidak terima dijambak oleh Nina, akhirnya mereka berdua saling menjambak dan mencakar.

Vera dan teman kakak kelas tersebut berusaha untuk memisahkan mereka berdua. Tapi sayang mereka tidak bisa karena mereka berdua sangat kuat. Karena kamar mandi dekat dengan ruang guru, datanglah seorang guru BP yang biasa menjaga di gerbang sekolah untuk merazia siswa yang melanggar aturan.

"Nina, Dian. Berhenti!" perintah Bu Fida, sang guru BP, seketika mereka berdua pun menghentikan aksi jambak menjambak

"kalian kenapa tidak masuk kelas? Ini sudah mau pergantian jam kelima?" tanya Bu Fida

"saya baru selesai jam Olahraga bu," jawab Nina dengan keadaan rambut sudah berantakan dan terdapat goresan di pipinya

"kalo kamu Dian?" tanya Bu Fida

"saya baru saja dari toilet bu," jawab Dian dan penampilannya hampir seperti Nina. Dian adalah gadis yang tadi bertemu di toilet dan dia adalah pacarnya Danu.

Jadilah Ibu Untuk Anak-anak KuWhere stories live. Discover now