Continue My Life (2)

1.4K 63 1
                                    

Hello, good morning

We meet again in Saturday 😁😁😁

Hope you all are healthy and in good condition

Please enjoy this story

Happy reading

😉😉😉
















🌹🌹🌹🌹🌹















"bunda sedang apa?" tanya suara itu lagi dan Ai melihat Nina berdiri di pintu kamar mandi

Ai tersenyum memandang putrinya itu dan berkata, "bunda lagi cuci baju, sayang. Kamu ngapain disini? Masih pagi lho. Biasanya kalo libur, kamu tidur."

"ngga bunda. Aku mau bantuin bunda," kata Nina yang berjalan menuju Ai yang sedang mencuci

"kamu kok masuk sini?" tanya Ai saat Nina berjongkok

"kan Nina mau bantuin bunda," kata Nina

"ngga usah Nina. Nanti kamu basah," larang Ai

"tapi Nina pengen bantuin bunda," tolak Nina dengan nada kecewa

Ai diam sejenak dan kemudian menghela napasnya, "Nina mau bantuin bunda?"

Nina menganggukkan kepalanya dengan antusias dan Ai berkata, "Nina cukup berdiri dekat mesin cuci itu!" Ai menunjuk ke mesin cuci, "Nina tunggu sampai mesinnya berhenti ya!

Nina menganggukkan kepalanya lagi dan berjalan menuju mesin cuci yang berada di luar kamar mandi. Dia mengamati mesin cuci yang mengeluarkan suara halusnya. Itu menandakan bahwa mesin masih bekerja.

Ai tersenyum melihat Nina, yang tidak tahu mengapa, berubah. Putrinya itu mulai menuruti apa yang Ai katakan. Putrinya itu sudah tidak berkata kasar dan membentaknya. Bahkan putrinya itu sekarang selalu berkata lembut dan memanggilnya dengan sebutan 'bunda'. Mendengar kata tersebut dari putrinya, membuat Ai merasa senang.

Ai sudah membilas pakaian yang tadi sudah ia kucek. Dia menghampiri Nina yang masih setia menunggu mesin cuci yang belum berhenti bekerja. Ai menghampiri Nina sambil membawa ember berisi pakaian basah mendekati mesin cuci.

"kalo Nina ngantuk, tidur lagi aja! Ini masih pagi lho," kata Ai yang sudah berada di samping Nina

"ngga bun. Nina mau bantuin bunda!" tolak Nina

Suara mesin cuci yang sudah berhenti, mengurungkan niat Ai untuk membalas ucapan Nina. Ai memindahkan baju yang sudah dicuci ke tabung sampingnya dibantu oleh Nina dan kemudian Ai membuang air bekas cucian dari mesin cuci. Kemudian Ai memasukkan cucian yang ada di ember ke tabung yang sama. Tabung tersebut digunakan untuk mengeringkan pakaian.

"kenapa bunda cuci baju bunda sendiri? Kan ada bibi yang biasa mencuci baju," tanya Nina setelah Ai selesai mengatur mesin cuci untuk proses pengeringan

Ai menoleh ke Nina yang berada di sampingnya. Ai menggandeng Nina untuk duduk di kursi yang berada di luar. Mereka berdua duduk di kursi taman sambil menikmati sinar matahari yang baru menampakkan diri. Sinarnya terasa hangat dicampur dengan udara pagi yang segar.

Ai tersenyum menatap putrinya itu, "bunda hanya ingin menjadi istri yang baik terhadap suami."

"maksudnya bunda?" tanya Nina bingung

"sebagai istri, bunda harus melayani suami, yaitu papa kamu. Seperti memasak, menyiapkan keperluan kerja papa, mendidik anak - anak dan melakukan semua pekerjaa rumah lainya," kata Ai

Jadilah Ibu Untuk Anak-anak KuWhere stories live. Discover now