Made Fun By Them (2)

981 52 1
                                    

Hello, good morning

We meet again in Saturday 😁😁😁

Hope you all are healthy and in good condition

Please enjoy this story

Happy reading

😉😉😉













🌹🌹🌹🌹🌹












Previous....

Nino hanya diam saja. Dia terus menatap Ai. Kemudian laki-laki bernama Nino, berjalan sambil memperlihatkan tawa mengejek kepada Ai. Ai yang melihat itu hanya bisa tersenyum. Dan berusaha kuat menghadapi kedua anak Daaniyaal itu.



*****

Setelah insiden itu, Ai tidak ikut sarapan. Dia lebih memilih di kamar Dion. Sekarang Ai sedang asyik memandikan Dion. Dion berada di bath up yang sudah terisi air hangat. Dion bermain bola dan mainan karet di dalam air.

Ai membiarkan Dion bermain sebentar di dalam air. Dan Ai sedang melamun memikirkan hari ini. Ai masih takut dengan sikap Nina yang membentaknya bahkan mendorongnya sampai jatuh. Nino yang hanya diam, tetapi ekspresinya sangat menunjuk penolakan terhadap kehadiran Ai. Belum lagi sikap Daaniyaal yang berubah semenjak pulang dari luar kota.

Suaminya itu terlihat seperti tidak menghiraukannya. Dia seperti menghindari menatap Ai. Laki-laki itu seperti ingin menjauhi Ai, bahkan suaminya itu sudah tidak lagi memeluk, menggenggam tangannya dan mencium keningnya. Saat Ai berada di dekatnya, suaminya itu terlihat risih akan kehadirannya.

"ayo Dion, bilas badannya! Sudah lama mandinya," kata Ai yang memindahkan mainan Dion ke dalam keranjang yang ada di kamar mandi

"sudah dulu ya, mandinya. Dilanjut besok lagi, okay?" kata Ai yang langsung membilas tubuh Dion dari sabun mandi

Ai membungkus tubuh Dion dengan handuk dan menarik tuas yang berada di dasar bath up agar air yang tadi digunakan untuk mandi, terbuang. Ai berjalan keluar kamar mandi dan langsung menidurkan Dion di kasur. Ai mengeringkan tubuh Dion dengan handuk yang membungkusnya tadi.

"pakai minyak telon dulu ya, biar badannya hangat!" Ai mengoleskan seluruh tubuh Dion dengan minyak telon

"dikasih bedak, biar wangi!" kata Ai sambil membaluri seluruh tubuh Dion dengan bedak bayi

"wah… Baju Dion bagus banget. Ada gambarnya singa kecil dan gajah," kata Ai saat memakaikan baju

"pakai celana panjang ya! Biar ngga item," kata Ai sambil tertawa. Dion yang melihat bunda tertawa, juga ikut tertawa.

"pakai bedak lagi, biar Dion jadi ganteng kayak papa dan kak Nino," kata Ai sambil membubuhkan bedak bayi ke wajah Dion

"yeee….putra bunda sudah ganteng nih!" kata Ai yang langsung menciumi wajah Dion yang wangi khas bayi. Dion tertawa kencang dan keras saat mendapat ciuman dari bundanya itu.

Ai menuruni tangga dengan Dion di gendongannya. Dia menuju ruang makan yang terlihat kosong, menandakan bahwa Daaniyaal dan Nino sudah selesai sarapan. Mungkin Nina juga sudah makan, karena waktu sudah menunjuk pukul 10. Ai dari tadi berada di kamar Dion setelah dibentak oleh Nina tadi. Ai menunggu bayi kecil itu bangun tidur kemudian dilanjut memandikan dan bermain sebentar dengannya. Bahkan suaminya itu tidak mencari atau mengkhawatirkan Ai yang belum sarapan.

"Kia, tolong siapkan makanan Dion dan nanti suapin sekalian ya, saya mau sarapan dulu?" kata Ai kepada Kia

"Nyonya belum sarapan?" tanya bibi yang terkejut begitu juga dengan Kia

Jadilah Ibu Untuk Anak-anak KuWhere stories live. Discover now