Bad News (1)

1.1K 75 3
                                    

Hello, good evening

We meet again in Saturday 😁😁😁

Hope you all are healthy and in good condition

Subhanalah 😁😁😊😊😊

I'm very happy that many people read this story. Thank you so much for all of you have given supporting me by giving vote for this story.

Because it has reached 1k votes, I will continue this story until ending.

I will update this story every saturday, because only that day that I have free time 😁😁😁

Please enjoy this story

Happy reading

😉😉😉














🌹🌹🌹🌹🌹














"Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita." (QS. At-Taubah: 40)


Sepulangnya Ai dari rumah sakit, Dia langsung menuju ke kamar Nino setelah dia mengganti baju dengan baju santai. Dia memasuki kamar Nino dan terlihat si kecil Dion sedang asyik bermain robot milik Nino di kasur. Si kecil bermain sendiri dan tidak ada Nino di sekeliling kamar.

"Dion ganteng," panggil Ai

Anak kecil itu yang sedang bermain tiba-tiba menghentikan kegiatannya dan melihat siapa yang memanggilnya, "nda...." teriak anak kecil itu saat melihat bundanya (bunda...)

"putra bunda seneng banget sih, lihat bunda datang," kata Ai sambil berjalan menghampiri si kecil itu

Dion langsung mengulurkan tangannya, minta gendong kepada Ai, "nda....nda..." si bayi tertawa senang ketika sudah berada di gendongan bundanya (bunda....bunda...)

Ai menciumi Dion. Ai rindu sekali dengan Dion, serasa sudah ditinggal lama, padahal belum genap sehari berpisah. Dion yang mendapat ciuman dari bundanya hanya tertawa senang. Suara tawanya sangat keras dan kencang. Sehingga membuat Ai bertambah senang dan melupakan kesedihannya.

"kakak Nino mana?" tanya Ai yang tidak melihat Nino di kamarnya

"ak Io ndi," kata Dion sambil menunjuk pintu di kamar tersebut (kakak Nino mandi)

"Dion juga mau mandi," Dion pun menganggukkan kepalanya

Ai mencium tubuh Dion, "iya, Dion harus mandi. Bau acem," Dion tertawa melihat wajah bundanya yang terlihat lucu menurut bayi itu

"ayo mandi! Biar wangi," ajak Ai

Ai beranjak dari duduknya sambil menggendong Dion. Dia berjalan mendekati pintu kamar mandi di kamar Nino. Terdengar gemericik air dari dalam. Itu tandanya, Nino sedang mandi.

Tok.....tok.....tok

"Nino, bunda bawa Dion ya. Mau bunda mandiin dulu," kata Ai

"iya bun," jawab Nino dari dalam kamar mandi

Ai merasa ada yang aneh dengan ucapan Nino tadi. Anak itu memanggilnya dengan sebutan bunda. Apakah ini mimpi? Ai berharap ini bukanlah mimpi. Karena dia merasa senang akhirnya tidak hanya Nina yang sudah memanggilnya dengannya sebutan bunda, tetapi Nino juga sudah memanggilnya bunda. Itu tandanya, kedua anak Daaniyaal sudah menerimanya sebagai bundanya.

Jadilah Ibu Untuk Anak-anak KuWhere stories live. Discover now