Bagian 6

59.1K 3.8K 17
                                    

Vote dan komennya jangan lupa ya guys, semoga suka.

Selamat membaca. . .



Bisa nggak nggak sih
nggak usah bikin bingung
Kadang cuek seakan nyuruh mundur
Kadang perhatian banget
seakan nyuruh maju lagi
Maunya apa?
~Kalea.

Hari pertama mpls sudah hampir selesai, semua anak-anak kelas sepuluh sudah selesai istirahat tadi langsung kembali kekelas mereka masing-masing di kelas mereka hanya mendapatkan beberapa materi dan cek atribut kelengkapan.

Untung hari pertama memang kebanyakan diruangan karena hanya penyampaian materi.

"Baik adik-adik sebentar lagi kalian sudah akan pulang, besok jangan lupa bawa perlengkapan buat menghias kelas ya, nanti akan dinilai oleh guru kekreativan kalian. Bendahara jangan lupa print struktur kelas, beli foto presiden dan wakil presiden, garuda, sama beberapa pahlawan nasional point terpentingnya" kata awalia.

"Kak sapu juga beli nggak?" tanya bendahara.

"Nggak usah ya dek, nanti dapet dari sekolahan. Kalau penghapus, spidol, tinta nanti minta ke tu aja" jawab farhan.

"Yang belum absen siapa?" tanya lea melihat ada yang masih kosong tabel absen kelasnya.

"Eh saya kak tadi lupa" seorang perempuan berambut sebahu maju, wajahnya manis kulitnya tidak putih namun tetap terlihat ayu membuat enak di pandang.

Setelah semua ampuannya pulang lea kembali ke mabes, hari ini panitia bisa langsung pulang setelah mengambil jatah makan satu box nasi lea berjalan menuju gerbang.

Tak lupa ia menghubungi pak warli agar menjemputnya, ia lupa belum membalas pesan atha tadi pagi.

from razka
Sayang hati-hati berangkatnya
maaf ya aku nggak bisa
jemput, tadi pak warli
udah aku kabarin

Melihat pesan dari atha membuat ia tersenyum meskipun lelaki itu sibuk namun ia masih sangat perhatian dengan lea, walaupun kadang cuek setengah mati kalau di sekolah saat bertemu dengannya.

Lea memang sengaja kasih nama razka di kontaknya agar orang-orang tidak curiga.

To Razka
Maaf ya baru bales
aku pulang duluan kamu
jangan lupa istirahat, kemarin
andi cuma wa masalah
perlap di proposal
jangan cemburu❤️

Klakson mobil dari pak warli menyadarkan lea, ia langsung masuk kedalam mobil tak lupa berpamitan kepada beberapa temannya yang juga menunggu jemputan.

Diperjalanan pulang lea lebih memilih melihat keluar jendela mobil, ia sedikit lelah berjalan mondar-mandir dari mabes osis ke kelas sepuluh tadi, sekolahnya yang luas juga letak kelas sepuluh yang jauh membuat kakinya sedikit pegal.

Baru saja ia hendak memejamkan matanya bunyi hpnya membuat ia bangun lagi.

"Hallo kara" Ternyata panggilan video call dari kara, teman sebangkunya tadi ia sudah mewanti-wanti kara untuk berangkat pagi dan mencari tempat duduk di bangku bagian tengah nomer tiga dekat dengan AC seperti biasa.

"Baru mau pulang lo"

"Iya masih perjalanan macet nih, owh ya gimana dapet tempat duduk kan tadi?"

Backstreet with My KetosWhere stories live. Discover now