Bagian 22

36.4K 2.3K 130
                                    

Diem kamu tuh bikin
orang penasaran, apa sih yang
ada dipikiran kamu?
~Sukma

Pagi ini lea berangkat sekolah bersama atha, ia turun seperti biasanya di perempatan gang sebelum sekolahnya, sampai di kelas anak-anak sibuk membicarakan perihal siswa baru yang katanya tampan.

Sekolahnya sedang heboh membicarakan kehadiran murid baru kelas dua belas, mungkin bagi orang yang belum tau wajahnya, mereka akan bereaksi biasa saja namun jika sudah mengetahui wajah dari murid baru itu semua orang pasti bereaksi berlebihan.

"Lo udah denger kabar murid baru?" tanya kara yang di balas anggukan lea.

"Katanya sih ganteng banget, saingan sama atha dong" sahut vani yang semangat membicarakan murid baru itu.

"Lo baru dateng?" tanya sofia yang melihat sukma baru saja tiba.

"Iya, ada urusan tadi"

Obrolan mereka terhenti oleh kehadiran guru sejarah yang memasuki kelas.

Istirahat pertama lea dan temannya memilih untuk pergi ke kantin karena haus, cuaca hari ini sangat panas membuat sebagian orang memilih untuk membeli es teh dan nutrisari yang menyegarkan.

"Anjir itu murid barunya" pekik dinda heboh.

"Satu geng lagi sama atha"

"Namanya rigel katanya mereka udah temenan dari kecil, dan karena suatu alasan rigel pindah ke luar negeri waktu kelas dua smp" Sari yang merupakan ratu gosip memberitahu temannya.

"Kalian berdua kok biasa aja sih?" tanya sofia melihat reaksi lea dan sukma.

"Terus harus gimana?" ujar sukma yang disetujui lea.

"Kagum kek atau terkejut gitu lihat cowok ganteng"

"Biasa aja" jawab lea dan sukma.

"Pesenan kita udah belum ya?" tanya Dinda yang sudah kelaparan.

"Biar gue sama sukma aja yang ambil" lea yang malas mendengarkan ocehan teman-temannya memilih mengambil pesanan mereka.

Stand kebab coklat yang mereka pesan begitu ramai membuat banyak orang saling dorong-dorongan, tubuh lea yang kecil membuatnya gampang terdorong.

"Lo nggakpapa le?" tanya sukma memastikan keadaan temannya yang terdorong.

"Nggakpapa" lalu lea menggandeng lengan sukma, gadis itu memiliki tubuh yang tak terlalu kecil ditambah sukma yang mengikuti eskul beladiri membuatnya lebih kuat.

"Lo jangan dorong-dorong bisa nggak sih anjir" omel sukma.

"Eh sorry le, gue juga kedorong tadi" Ternyata gadis itu reta.

"Iya ngakpapa" jawab lea.

"Alah sengaja kan lo, kedorong darimana coba sebelah lo aja kosong" sewot sukma.

"Santai dong reta kan udah minta maaf sama lea" kata teman reta tak terima.

"Udah gue ngakpapa" ujar lea pada sukma menenangkan gadis itu.

Backstreet with My KetosWhere stories live. Discover now