Backstreet with My Ketos

Bagian 30

Kembali lagi . . .

Vote dan komennya janga lupa
Komen disetiap kalimatnya😘

Selamat membaca🤗

Karena aku tidak suka berbagi
Yang menjadi milikku
Selamanya adalah untukku
~Atha

Udah segitu aja ya

Canda guys wkwkwk, selamat membaca readers tersayang🥰

Selama di perjalanan pulang lea hanya diam saja, ia bukan memikirkan atha dan sesil namun kepala lea yang pusing ditambah badannya yang serasa remuk.

Tiba di rumah ia langsung masuk ke kamar, membersihkan badan dengan sedikit lebih cepat dari biasanya karena badannya benar-benar tidak bisa di ajak kompromi. Akhirnya lea memilih tidur agar pusing dikepalanya bisa segera hilang, perempuan cantik itu memejamkan matanya.

"Apa yang sakit sayang?" tanya ayah lea membuat lea menatap ayahnya bingung, tunggu kenapa dirinya tidak tidur di kamarnya.

"Mau bunda panggilin dokter sayang? kalau ada yang sakit ngomomg jangan buat bunda sama ayah khawatir" ujar bundanya sambil meneteskan air mata membuat lea bertambah bingung.

"Lea dimana bun?"

"Kamu dirumah sakit sayang, sudah tiga hari kamu nggak bangun, jangan buat ayah sama bunda takut" kata bundanya.

"Terakhir lea tidur di kamar karena kepala lea sakit terus lea nggak inget apa-apa lagi"

"Mulai sekarang ayah nggak akan izinin kamu ikut kegiatan lagi, lagian kamu hampir purna kan? ayah juga nggak bakal ngizinin kamu rapat sampai sore. Badan kamu juga butuh istirahat, stamina kamu juga nggak sekuat temanmu yang lainnya sayang" tegas ayahnya tanpa bantahan.

"Ayah, lea emang udah ngerasain sakit dari minggu kemarin tapi lea takut buat ayah sama bunda kepikiran" kata lea.

"Mulai sekarang kalau sakit atau ada apa-apa ngomong sama ayah dan bunda ya sayang, jangan buat bunda sama ayah khawatir" ujar bundanya membuatnya mengangguk.

Yang lea lakukan dari tadi hanya diam, sesekali membuka notifikasi hpnya yang sudah lebih dari dua ribu pesan belum di baca, dari grup-grup dan dari pesan pribadi yang menanyakan keadaan lea. Akhirnya gadis itu memilih membalas satu persatu pesan dari teman-temannya  Ayahnya malam ini akan berangkat keluar kota, sebenarnya sudah di rencanakan sebelum lea sakit sehingga tidak dapat ditunda, kalau biasanya bundanya akana ikut pergi kali ini bunda tidak ikut karena menemani lea dirumah sakit.

Saat sedang asik mengunyah apel yang sudah dikupaskan oleh bundanya, dokter yang memeriksanya datang ditemani seorang suster dengan senyum ramahnya saat melihat lea.

"Keadaannya sudah jauh lebih baik, namun harus tetap banyak istirahat ya agar masa pemulihannya cepat. Jangan terlalu banyak kegiatan dulu, minum air putih yang banyak dan makan-makanan sehat agar lambungnya segera membaik" kata dokter yang terlihat masih muda itu.

"Anak saya tuh bandel kalau disuruh makan makanan sehat dok, apalagi disuruh diem dirumah, dia itu suka banget ikut kegiatan sekolah" curhat bundanya pada sang dokter membuat lea meringis menyadari semua ucapan bundanya memanglah benar.