Bagian 50

28K 2K 131
                                    

"Apa yang mau abang omongin sama gue?" Tanya Atha begitu memasuki ruangan Altair.

"Lo cinta banget sama cewek lo?"

"Nggak perlu gue bilang kayaknya semua anak-anak Andromeda tau betapa bucinnya gue sama cewek gue bang"

Altair diam memandang langit dari jendela di ruangan itu, dirinya tidak boleh egois membiarkan Atha terus berada di posisi ini.

"Kalau ini semua karena dela gue gak bisa bang, udah cukup kemarin gue ngikutin abang. Rasa bersalah itu aja sampai sekarang masih ada jangan tambahin beban buat gue bang"

"Dela nggak mau melakukan operasi pengangkatan kanker, kondisinya sudah jauh lebih baik dari kemarin setelah lo temuin"

"Gue tau seharusnya itu bukan urusan lo, tapi kenyataannya emang sebegitu pengaruhnya lo di hidup adek gue tha"

Atha diam memandang Altair yang memejamkan matanya, ia mengusap wajahnya kasar.

"Sorry bang kali ini gue gak bisa bantu"

"Sekali aja lo jenguk adik gue" Altair menatap Atha memohon.

"Gue bakalan datang sama Lea"

"Oke yang penting lo bisa datang, gue makasih banget dan maaf buat lo terjebak sama masalah keluarga gue"

"Gue cuma mau peringatan buat bokap lo bang jangan pernah sentuh cewek gue, keluarga Haddad gak pernah main-main kalau miliknya di usik gue maaf kalo gue keterlaluan gue pamit dulu" Atha langsung berdiri dari duduknya dan berjalan keluar meninggalkan Altair.

"Papa dengar sendiri kan jawaban Atha, dan singkirin niat papa nyentuh Lea"

"Apa istimewanya cewek itu sampai keturunan Haddad benar-benar mencintainya"

"Sama kayak tante Rynda, apa istimewanya dia sampai papa nggak bisa ngelupain dia"

"Jangan pernah bahas Rynda dalam masalah ini"

"Kalau gitu hentikan niat papa, jangan pengaruhin dela lagi. Atha punya kekuatan besar buat ngelawan papa jadi Altair peringatin jangan coba bangunkan singa yang tidur"

"Papa paham, besok papa akan ikut menemui Atha bersama Dela"

"Terserah papa, Altair capek pa" Setelah mengatakan itu Altair langsung menutup sambungan teleponnya.

.

.

Begitu keluar dari ruangan Altair Atha langsung menghampiri Rigel, sekarang ia tau apa yang dikhawatirkan sahabatnya itu.

"Gue gak sebodoh itu ngorbanin perasaan, kita balik lagi ke rumah Lea?"

Rigel tersenyum mendengar jawaban Atha lelaki itu langsung menepuk pundak Atha seolah mengatakan bangga pada sahabatnya.

"Tapi gue suntuk" jawab Rigel.

"Terus?"

"Tempat biasa" jawab Rigel yang kali ini disetujui Atha.

Atha dan Rigel tiba di sebuah club ia langsung berjalan menuju bar tanpa mempedulikan tatapan orang-orang yang memandang mereka. Bagaimana pun banyak yang mengenal Atha dan Rigel selain namanya yang ditakuti kebanyakan anak motor mereka juga di kenal sebagai dua berlian keluarga terpandang.

"Tumben kalian berdua kesini, ada masalah apa emangnya?"

"Kita gak minum alkohol cuma ngerokok aja"

"Kalau mau numpang ngerokok mah gak usah jauh-jauh kesini" kesal Reno, dia adalah pemilik club sekaligus orang yang sudah di tolong Atha.

Backstreet with My KetosWhere stories live. Discover now