Bagian 34

35.8K 2.5K 617
                                    

Selamat membaca di malam minggu!!

Vote dan spam komen jangan lupa, aku nulis udah panjang banget 🥰

Lea baru saja selesai nongkrong bersama teman-temannya, ia memilih untuk di jemput supir karena semua temannya beda arah akhirnya disinilah lea menunggu kedatangan pak warli. Gadis itu masih berada di cafe sambil memainkan hpnya ia memilih tempat indoor karena suasana disini tidak terlalu ramai seperti outdoor cafe.

Karena sedikit bosan lea melihat-lihat sekitar, lalu perhatiannya berhenti pada satu titik dimana kedua orang sedang berbicara serius, namun yang membuat lea bingung mengapa si perempuan itu menangis karena penasaran lea memilih mendekat ia berpindah tempat duduk agar bisa mendengar obrolan kedua orang itu.

"Aku mohon kak jangan kayak gini, aku sayang sama kakak karena kakak adalah kakak tiri aku"

"Persetan dengan itu, aku mau kita lebih dari itu"

"Nggak kak ini salah, mama sama papa pasti bakalan kecewa kalau tau kita kayak gini"

"Dengerin kakak, kita nggak ada hubungan darah sama sekali jadi sah-sah aja di mata agama. Kakak nggak akan mau kehilangan kamu untuk kedua kalinya sil, kakak sayang sama kamu lebih dari perasaan sayang kakak sama adiknya. Gue udah coba ngehilangin perasaan ini sil, gue kuliah keluar kota supaya nggak ketemu sama lo tapi nyatanya apa? semua itu nggak bikin perasaan ini berubah. Rasanya menyesakkan sampai gue pengen mati dengan perasaan ini"

Lea bahkan sampai terkejut mendengar fakta yang baru saja diucapkan kakak sesil. Gadis itu masih mencerna percakapan dari kedua orang itu.

"Aku udah nemu pengganti kakak, sekarang kakak juga harus bisa nemuin pengganti aku. Aku nggak mau kita kayak gini terus kak, ini salah" ujar sesil

"Segampang itu?" mereka terdiam cukup lama sebelum akhirnya lelaki yang lea duga kakak sesil kembali membuka suara "Siapa lelaki itu?"

"Namanya atha dia sahabat aku sejak kecil"

Bagai di sambar petir siang bolong lea langsung membatu mendengar jawaban dari mulut sesil. Seharusnya lea biasa saja saat ada perempuan yang menyukai pacarnya, ia sudah sering mendengar orang-orang yang berkata menyukai atha namun perasaan lea tidak sampai setakut ini.

"Apa nggak ada aku di hati kamu sama sekali?" pertanyaan dari lelaki itu membuat sesil diam, sekarang lea jadi sedikit mengerti.

Akhirnya lea bangkit dan pergi menuju parkiran, gadis itu masih sibuk sama segala pemikirannya sampai tidak sadar ia menabrak orang di depannya membuat ia meringis pelan.

"Auu"

"Eh sorry sorry lo nggakpapa?" tanya orang itu.

"Emm maaf saya yang salah, saya baik-baik aja permisi" ujar lea membuat si penabrak yang ingin bicara lebih segera mengurungkan niatnya.

********************

"Kamu mau kita masak apa beli makan aja?" tanya seorang gadis cantik yang duduk di samping lelaki tampan.

"Masak aja" jawab lelaki tampan itu tanpa mengalihkan pandangannya dari laptop, karena sebal di cueki akhirnya lea memilih pergi meninggalkan atha yang sibuk memainkan laptopnya, kekasihnya itu sedang belajar mengelola perusahaan sehingga sibuk namun yang membuat lea sebal mengapa harus menyuruhnya kesini jika dia di cuekin? mending ia tadi tidur dirumah sehabis nongkrong sama teman-temannya.

Lea berpikir akan memasak apa, saat melihat bahan di kulkas atha ia memilih membuat mie ala abang-abang kebetulan ia juga lagi ingin makan mie. Mereka memang hanya berdua karena keluarga atha menghadiri acara perusahaan keluarga besar atha namun lelaki itu memilih tidak ikut karena senin ia akan sekolah dan ada ulangan.

Backstreet with My KetosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang