Ending

44.9K 2.3K 91
                                    

Jangan khawatir tentangku,
Fokus pada dirimu,
Aku selalu mendukungmu dari sini,
Kamu akan selalu jadi manusia favoritku
~Lea



Sudah hampir seminggu setelah Atha melamar Lea, kini mereka kembali di sibukkan dengan persiapan masuk kuliah. Lea akhirnya diterima di universitas yang perempuan itu inginkan.

UGM

Gadis itu berhasil di terima lewat jalur SNMPTN jurusan Manajemen, masih ada waktu satu bulan setengah sebelum mereka benar-benar berpisah demi mengejar cita-cita.

Namun semakin dekat dengan tanggal keberangkatannya, Atha semakin dibuat ragu meninggalkan Lea. Ia tidak ragu dengan Lea, tapi ia ragu dengan lelaki diluaran sana yang nantinya akan bertemu dengan gadisnya.

Meskipun sudah ada cincin yang melingkar manis dijari Lea itu tidak membuat kemungkinan lelaki lain mundur, malam ini Atha banyak merenung memikirkan apa rencananya bisa disetujui oleh semua orang. Karena lelah dengan beban yang ada di dalam pikirannya, lelaki itu akhirnya memilih masuk ke kamar dan menutup jendela kamar.

To Future wife
Selamat tidur sayang

Setelah mengirimkan pesan kepada gadisnya, lelaki itu langsung mematikan lampu kamar kemudian memejamkan matanya.

*******

Hari ini Lea berangkat sekolah agak siang, ia akan pergi bersama Atha. Lelaki itu akan menjemputnya pukul 9 pagi sesuai perjanjian mereka.

"Udah sarapan belum?" Tanya Lea begitu memasuki mobil Atha.

"Belum"

"Nanti makan di kantin bareng ya sebelum cap tiga jari"

"Iya sayang" balas Atha lalu kembali fokus menatap jalanan.

Tak lama mereka tiba disekolah dan sesuai permintaan Lea akhirnya mereka memilih untuk makan di kantin terlebih dahulu.

"Kamu kayak orang nyidam, makannya pelan-pelan aja baru juga seminggu nggak makan di kantin" Tegur Atha pada Lea karena perempuan itu makan seperti terburu-buru tidak seperti biasanya.

"Iya pengen banget" jawab Lea yang masih asik memakan sotonya.

Atha memilih membiarkan gadisnya menikmati soto, ia mengaduk es teh punya Lea karena melihat gulanya masih banyak yang dibawah. Tak lupa lelaki itu juga mengikat rambut gadisnya ke belakang agar Lea tidak merasa terganggu saat makan.

"Widih yang udah tunangan mah auranya beda" goda Andre yang baru datang bersama Rea.

"Lo udah cap tiga jari Le?" Tanya Rea yang sudah duduk di hadapan Lea dan Atha.

"Belum, laper jadinya sarapan dulu"

"Sama, nanti bareng aja"

Selesai makan akhirnya mereka semua bersama-sama ke ruang TU untuk melakukan cap tiga jari, sekalian Lea akan mengurus berkas untuk di kirim ke calon kampusnya.

"Gue masih gak nyangka Lo ketrima di UGM jalur undangan" ujar Rea merasa bangga pada sahabatnya.

"Iya, aku juga masih bingung kok bisa ketrima"

"Kamu pinter" jawab Atha mengacak rambut gadisnya.

"Masak aku pinter sih?" Tanya Lea heran, meskipun banyak teman-temannya yang selalu mengatakan kalau Lea termasuk gadis pintar di kelas namun tetap saja ia merasa kalau dirinya bukanlah gadis yang sepintar itu.

"Lah malah nanya ke kita" jawab Andre bingung.

"Habis ini kalian berdua mau kemana?" Tanya Andre pada Atha dan Lea.

Backstreet with My KetosWhere stories live. Discover now