32

187 26 9
                                    

Hogwarts, Inggris.

Keempat juara mulai menyelam ke danau hitam saat meriam ditembakkan. Masing-masing menggunakan sihir yang mereka tau untuk bernafas dalam air selama mungkin.

Keempatnya menyelam semakin dalam, mereka menemukan sandra yang harus mereka bebaskan.

Dalam hati Harry mengerang, 'Oh ayolah apa Ronald pantas aku selamatkan!'

Seekor Siren menyerang Fleur. Krum yang melihat itu segera menarik gadis itu menjauh dari jangkauan serangan Siren.

Fleur mengangguk berterimakasih pada pemuda itu.

"Biarkan kami pergi dengan tenang." Cedric bernegosiasi.

Seorang Siren meraung padanya tanda dia menolak gagasan itu.

Harry mengeluarkan sekotak coklat berwarna ungu dan menyerahkan pada Siren itu.

'Makan.' Harry mengisyaratkan.

Dengan pandangan bingung Siren menuruti Harry, satu gigitan mata Siren itu melebar.

Wajah marah itu berubah penuh kenikmatan, mulutnya mengerang nikmat.

Semua Siren lain menatap satu Siren itu heran.

/Aku mau lagi, berikan!\

Harry menggeleng, dan menunjuk para tahanan.

Siren itu berdebat dengan Siren lain, tak lama dia menatap Harry. /Bawa mereka\

Keempat juara mengangguk. Harry memberi sekantong coklat pada Siren sebelum membebaskan Ron.

Bibir keempat juara berkedut menahan diri untuk membuat suara tawa geli.

Siren kalah oleh sebatang coklat.

Ini akan menjadi cerita hebat.

.

Naruto © Masashi Kishimoto
High School DxD © Ichie Ishibumi
Harry Potter © J.K Rowling

A Bond

"Naruto" bicara biasa.
'Naruto' bicara batin.
/Naruto\ bicara Biju/ monster.
Naruto Jutsu / sihir.
Naruto Flashback.

.

Bunyi pop keras khas terdengar diikuti kemunculan Dobby. Harry mengawasi sekitarnya yang sepi.

"Master Harry Potter yang hebat, mendapat surat dari temannya." Ujar elf itu.

"Terimakasih Dobby." Dobby melompat senang sebelum menghilang.

Dua hari lagi kami sampai.

N

Harry tidak bisa menahan senyumnya. Tubuhnya bergetar bahagia.

'Akhirnya!' teriaknya dalam hati.

...

Kuoh, Jepang.

Naruto memastikan mereka menyelesaikan hal-hal yang perlu diselesaikan sebelum pergi ke [Dimensi Lintas] sekali lagi, dia juga memastikan menyimpan tenaganya kali ini, ia tidak mau pingsan kedua kalinya.

Bahkan ia rela makan sayur yang banyak dan memakan makanan empat sehat lima sempurna yang disajikan oleh Asia.

Perjalanan kali ini akan lebih menantang, karena bukan hanya melintasi dimensi lain juga dia melewati waktu yang agak berbeda dengan waktu di dimensi miliknya dan Issei, kedua remaja itu menggabungkan energi dan otak mereka untuk membuat segel, sesekali Jiraiya, Itachi dan Sasuke membantu mereka jika mereka buntu. -maklumlah otak mereka agak begitulah kalian tau sendirikan-

A BondTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang