04

573 47 2
                                    

Grogori. Wilayah Malaikat Jatuh.

Vali menghadap Azazel dengan malas. Azazel menyuruhnya untuk mengawasi Kokabiel.

Vali menolak, dengan alasan sibuk berlatih.

"Bagaimana kalau aku beri apapun yang kau mau." penawaran seperti itu yang dia tunggu.

Vali menyeringai dan Azazel seperti akan menyesali ucapannya.

Biasanya Vali hanya tertarik dengan orang kuat. Tertarik untuk melawan orang tersebut dan mengalahkannya, bisa gawat jika Vali ingin melawan Fraksi lain saat ini.

Tapi sangat mengejutkan saat Vali bilang. "Aku akan pergi selama dua bulan. Jangan ganggu dan hubungi aku selama itu."

Pergi selama dua bulan dan tidak ada gangguan.

-Mau semedi Val?-

Hal itu membuat mata Azazel menyipit curiga yang dianggap angin lalu oleh Vali.

.

Naruto ©Masashi Kishimoto
High School DxD ©Ichie Ishibumi
Harry Potter ©J.K Rowling

A Bond

"Naruto" bicara biasa.
'Naruto' bicara batin.
/Naruto\ bicara bijuu/monser.
Naruto jutsu/sihir.
Naruto flashback.

.

Kuoh Akademi, Jepang.

Kelas Issei tampak hening beberapa saat sebelum teriakan kaum hawa memekakan telinga remaja cowok.

Hal itu terjadi karena seorang Kiba Yuuto -pangeran sekolah ada di ambang pintu kelas dengan senyum menawannya.

Issei mendecih.

"Hyodou Issei-kun, bisa ikut aku sebentar." Kiba Yuto berujar ramah.

"Maaf, Kuso teme. Aku menolak." jawaban Issei mendapat Sorakan ganas dari kaum hawa teman sekelas Issei.

Kiba Yuto masih tersenyum mendapat jawaban itu. "Rias Gremory, ingin bertemu denganmu." ujarnya yakin bahwa pemuda coklat mesum itu tidak menolak kalau dia bicara seperti itu.

"Hooo~ omosiroi. Kenapa salah satu dari The Great Onee-sama ingin bertemu denganku?" Issei bertanya dengan nada yang dibuat-buat.

Di belakangnya terlihat beberapa teman sekelasnya ikut mengangguk penasaran dengan undangan itu.

"Saa, kenapa kau tidak ikut aku saja untuk jawaban itu." Kiba Yuto masih memasang senyumnya.

Issei mendengus. Mungkin ia harus bertemu iblis merah itu sebentar, mungkin saja iblis itu mau tidur dengannya.

Issei tersenyum mesum membayangkannya.

Mengangguk pada Pirang kurang ajar itu, Issei berbalik pada teman sekelasnya.

"Bye Bye Kono yaro! Pangeran mau bertemu Ratu nya muehehehehe!" dan tentu saja ucapannya membuat teman sekelasnya cengo lalu bersorak marah pada Issei yang sudah menghilang mengikuti Kiba Yuto.

Ada beberapa teman mereka yang heran dengan Issei sedikit banyak mereka menyadari perubahan Issei, Issei tidak pernah mengumpat se santai itu, Issei juga agak pendiam beberapa hari terakhir ini.

Kadang remaja berambut coklat itu juga tersenyum sedih saat dikelas.

Ada apa dengan manusia mesum bego itu?

....

Perbatasan Negara Hi, Elemental world.

Naruto menepuk kedua tangannya membersihkan darah yang mengotori tangannya. Tangan tan itu mengusap peluh diwajahnya.

A BondWhere stories live. Discover now