19

325 40 2
                                    

Konoha, Elemental world.

Meski netra coklat Yume menatap empat bocah yang sedang bermain dibelakang rumahnya, sebenarnya batinnya menerawang jauh. Di sebelahnya ada Itachi yang berdiri dalam diam seperti biasa.

"Naruto Anak yang hebat bukan?" ujar gadis itu matanya menatap Naruto yang berlarian dikejar Sasuke, Issei dan Haru.

Itachi hanya diam, tidak menyahuti sama sekali.

"Naruto sudah menjadi Shinobi sejak dia membuka matanya." ujar Yume. "Sejak dia bisa berjalan, dia diharuskan bertahan hidup sendiri."

Netra Itachi melirik gadis itu, penasaran dengan ucapan selanjutnya. Angin menerbangkan rambutnya yang dikuncir kebelakang bibirnya menyunggingkan senyum tipis yang bermakna dalam.

Bagi Itachi Yume adalah anomali dari anomali sendiri. Gadis itu terlihat seperti gadis biasa yang mempunyai kekuatan melebihi Shinobi yang ada, tapi setelah kau mengenalnya kau bisa tau dia penuh dengan rasa sayang. Dia bukan gadis biasa yang perlu dilindungi.

Yume adalah gadis atau Kunoichi terkuat yang dia tau.

Menguasai lima elemen, seorang medic-nin yang hebat dan masih mempunyai kemampuan lain yang menurutnya diluar akal sehat.

Yume juga sangat melindungi ketiga adiknya, yang dia tau kalau mereka tidak terhubung dengan darah.

Yume juga bisa mengarahkan Naruto menggunakan kemampuannya dijalan yang tepat. Tidak seperti prasangka Konoha sebelumnya Yume sama sekali tidak berniat dan berbuat buruk bagi Naruto dan Desa.

Dalam hati Itachi bersyukur Sasuke mengenal Yume.

Dalam hati Itachi dia tidak menyesali keputusannya mengajak Yume dan adik-adiknya kerumahnya hari itu.

Semanjak hari itu Yume dan ketiga adiknya sering mampir ke rumahnya. Komplek Uchiha menjadi ramai dengan kedatangan gadis itu.

Yume tidak memperdulikan delikan sinis anggota Uchiha padanya, malah dia akan semakin baik pada mereka yang membencinya membuat orang-orang itu malu dengan sendirinya.

Yume selalu mempunyai cara untuk membalas sakit hatinya. Dengan senyum dan kehangatan.

'Kecuali pada orang yang pantas dia langsung membalas dengan cara terkeji yang tidak terpikirkan oleh orang lain. Seperti Danzo.'

Yume tidak malu bertingkat konyol atau membuat lelucon agar orang lain tertawa lepas karenanya.

Pantas saja ketiga adiknya dan Sasuke bahagia berada di dekatnya dan tanpa sadar dirinya juga hanyut oleh kehangatan itu.

Semakin lama Klan Uchiha semakin terbuka pada gadis berambut hitam itu. Anggota Klan Uchiha lain pun mulai membuka diri pada penduduk desa Konoha sebagai Yume yang berperan sebagai jembatan hubungan itu.

Melihat hal itu Itachi seperti bermimpi. Mimpi indah yang sudah seperti Ilusi.

'Arigatou, siapapun dirimu, aku berterimakasih padamu.' Itachi menatap lembut Yume tanpa sepengetahuan gadis itu.

...

Di suatu tempat, Elemental world.

"Danzo ditahan oleh Konoha." lapor sebuah Makhluk yang menempel pada dinding gua.

"Huh akhirnya si tua bangka itu tertangkap juga ya." sinis seseorang yang memakai topeng menyisakan satu lubang kiri di matanya.

"Dengan tertangkapnya Danzo rencana untuk Uchiha tidak akan mudah." ujar Makhluk itu.

A BondWhere stories live. Discover now