21

312 42 12
                                    

Konoha, Elemental world.

Tsunade mengetuk kan jarinya ke meja kerjanya. Sudah hampir seminggu tapi Itachi belum memberi kabar padanya.

'Apa aku harus mengirim [Anbu] lain untuk memeriksanya?' Tsunade menggelengkan kepala menolak idenya sendiri.

Pintu ruangan diketuk suara Shizune terdengar meminta izin masuk dan dia mempersilakan orang itu masuk.

"Tsunade-sama tim sepuluh sudah kembali dari misi." lapornya.

Shikamaru dan timnya memasuki ruangan, seperti biasa tim delapan terlihat lesu dan letih setelah menjalankan misi.

Shikamaru menjelaskan hasil misi timnya, tapi Tsunade terlihat tidak fokus.

Shikamaru menghela nafas nya. "Hokage-sama, kami ingin cepat istirahat selengkapnya laporan kami ada disini." Dia menyerahkan gulungan berisi laporan misinya. 'Seharusnya dari tadi begini.' gerutunya dalam hati sungguh Nara satu itu sangat malas.

Shizune memaklumi perangai Nara, dan dia menggeleng melihat Nona yang dilayani nya tidak fokus.

"Apa Itachi belum memberi laporan tentang Naruto dan yang lainnya, Tsunade-sama?" pertanyaan Shizune membuat langkah Shikamaru terhenti macet total.

"Apa yang terjadi pada Naruto?" ia menatap sang Hokage dengan mata lebar yang memancarkan rasa khawatir dan cemas meninggalkan sifat Nara-nya.

Bagaimana bisa hanya dengan menyebut nama Naruto Shikamaru bereaksi seperti itu?

"Hokage-sama." Nara muda itu mendesak, mengabaikan kedua temannya yang menegurnya karena tidak sopan.

"Ah Naruto baik-baik saja, mungkin." Tsunade juga ragu dengan ucapannya.

Mata kuaci milik Shikamaru menyipit. "Mungkin?"

"Shikamaru-kun, Naruto sekarang sedang menjalankan misi bersama Jiraiya-sama dan Sasuke-kun, Tsunade-sama menyuruh Itachi mengikuti mereka diam-diam, tapi sudah hampir seminggu Itachi tidak mengirimkan laporan apapun." jelas Shizune menyelamatkan Tsunade.

"Misi apa yang dijalankan oleh mereka?"

"Hanya misi Rank-C biasa, mereka mengawal seorang pedagang untuk pulang kerumahnya."

"Misi pengawalan, dan bagaimana bisa seorang Sannin mengawal seorang pedagang kalau itu Naruto dan Sasuke aku masih memaklumi tapi seorang Sannin?" Shikamaru memandang Tsunade.

"Karena saudagar itu mampu membayar seorang Sannin untuk mengawalnya." jawab Tsunade simpel.

"Shikamaru kau kenapa sih?" Ino menatap temannya aneh. "Yah meskipun aku agak sedih Sasuke-kun pergi menjalankan misi, tapi kenapa kau begitu khawatir pada si bodoh Naruto itu."

"Ino ada benarnya Shikamaru, lagi pula ada Jiraiya-sama bersamanya, kau juga tau Naruto itu kuat dia akan baik-baik saja." hibur Chouji.

"Firasatku buruk, juga tiba-tiba sekali mereka menghilang tidak ada kabar, yang aku khawatirkan kenapa mereka secara bersamaan, kenapa Naruto, Sasuke dan Itachi."

"Apa maksudmu Shikamaru?" Tsunade bertanya entah kenapa suaranya bergetar.

"Ino, Chouji." Shikamaru menatap kedua temannya. "Apa kalian ingat dengan kakak perempuan Naruto, dan kedua saudaranya?"

"Eh?"

"Aku tidak akan lupa dengan wanita itu. Yume-nee."

.

Naruto © Masashi Kishimoto
High School DxD © Ichie Ishibumi
Harry Potter © J.K Rowling

A Bond

A BondDove le storie prendono vita. Scoprilo ora