17

329 33 0
                                    

Gereja Vatikan, Roma.

"Mereka bentrok dengan pihak Iblis dan Malaikat Jatuh, seperti yang anda perkirakan Michael-sama."

"Hmm begitu, kurasa kita harus turun tangan untuk masalah ini." jawab Michael Seraph dengan jabatan tinggi di surga itu bercahaya dengan [Halo] mengambang diatas kepalanya.

"Gabriel, kita akan Ke Kuoh sekarang." perintahnya yang diangguki oleh Seraph cantik itu.

.

Naruto © Masashi Kishimoto
High School DxD © Ichie Ishibumi
Harry Potter © J.K Rowling

A Bond

"Naruto" bicara biasa.
'Naruto' bicara batin.
/Naruto\ bicara bijuu/monser.
Naruto jutsu/sihir.
Naruto flashback.

.

Akademi Kuoh, Jepang.

/Naruto\ panggil Kurama.

/Hm, ada Kurama? \ tanya Naruto.

/Adikmu ada di balik kabut ilusi.\ ujar Kurama.

/Eh nande? Aku sudah bilang pada mereka untuk tetap dirumah\ Naruto terkejut.

/Cepat datangi mereka Naruto aku merasakan energi besar yang mendekat!\ seru Kurama.

Naruto langsung berlari. /Bodoh pakai Hiraishin mu!\

/Ah aku lupa\ dan Kurama hanya bisa mengeluh dengan kebodohan Jinchuriki nya.

Hiraishin.

Naruto menghilang meninggalkan kilat kuning.

"Eh kemana si Dobe?" Tanya Sasuke. "Ck, seenaknya saja menghilang." gerutunya tapi membiarkan temannya pergi.

.

Diluar kabut ilusi.

"Asia-chan!" seru Naruto.

"Onii-chan!" seru Asia melihat Naruto muncul ia masih belum terbiasa dengan kemunculan Naruto yang tiba-tiba, tidak seperti kemunculan Vali yang bisa sedikit prediksi karena ia merasakan [Mana] nya, Naruto sama sekali tidak memiliki [Mana] tapi anehnya dia merasa tenang ada di dekat Naruto, seperti terlindungi.

"Kenapa kau kemari, aku sudah bilang untuk tetap dirumah kan, disini berbahaya!" omel Naruto khawatir, membuyarkan lamunan singkatnya.

"Demo, aku takut Onii-chan dan yang lainnya terluka." mata Asia berkaca-kaca.

Ugh' Naruto tidak kuat dengan tatapan itu. "Baiklah, ayo ikut Onii-chan, pegang aku, kau juga." instruksi Naruto pada Irina.

Hiraishin.

Mereka bertiga sampai di dekat Issei dan yang lainnya.

"Eh?" Asia dan Irina menutup mulutnya merasa mual.

"Nih permen, itu wajar kalian pertama kalinya teleportasi." ujar Naruto.

Sekarang Asia tau kenapa Sasuke dan Issei selalu marah saat diajak Naruto berteleportasi.

"Dobe kenapa kau menjemput mereka?!" seru Sasuke kesal tidak lupa memberikan tatapan tajamnya.

"Mereka yang datang kesini sendiri Teme, mereka diluar tadi, bakal bahaya kalau mereka diluar berdua." bantah Naruto.

Tatapan itu beralih pada dua gadis yang baru datang itu.

"Jelaskan." perintahnya singkat.

"Ka-kami khawatir dengan kalian."

A BondWhere stories live. Discover now