34

188 26 8
                                    

Warning: Full flasback yah.

Konoha, Elemental World.

Hari itu hari biasa, Yume dan tiga  adiknya bangun pagi dan jogging di sekitar desa, lalu pergi ke pasar dan pulang.

Tapi ketiga adiknya merasakan Yume berbeda, kakak mereka terlihat cemas dan gelisah.

Sore itu mereka mendekatinya. "Nee-chan ada apa?" Hari bertanya khawatir.

Yume menatap mereka. "Tidak apa, memangnya kenapa?" Gadis itu tersenyum.

"Nee-chan terlihat gelisah," Ujar Naruto.

'Ah aku lupa dengan Kyuubi, dia bisa merasakan emosi manusia.'

Memutuskan untuk jujur karena dia tau tidak bisa berbohong lagi. "Nee-chan hanya merasa ada yang salah."

"Ada yang salah?" Issei bertanya bingung.

"Yahh, terkadang saat nee-chan merasa semua berjalan lancar, ada sesuatu yang buruk terjadi," Kekhawatiran nya menular pada ketiga bocah itu.

"Tenang saja, nee-chan harap itu hanya firasat bodoh lainnya." Yume memeluk ketiga adiknya.

Degh'

Rasa tenangnya lenyap saat indranya melihat sesuatu. "Itachi!" Teriakan itu membuat kaget tiga bocah yang masih dipelukannya.

Sosok Itachi muncul. "Laporkan pada Hokage Danzo melarikan diri." Mata Itachi melebar dibalik topengnya.

Lelaki itu mengangguk dan melesat pergi.

Yume melepaskan pelukannya dan mendorong ketiga bocah itu masuk rumah. "Apapun yang terjadi jangan keluar," Perintahnya tegas, ketiga adiknya hendak memprotes tapi urung. "Nee-chan akan pergi sebentar. Tetap dirumah. Jangan. Keluar." Tekannya dan mengunci pintu.

Yume berlari ke komplek Uchiha.

"Obito!" Dia berteriak saat melihat sosok berjubah dan bertopeng.

"Ternyata benar kau mengetahui banyak informasi." Ujar Obito tenang.

"Hentikan semua ini, kau hanya dimanipulasi oleh Zetsu, Madara juga."

"Hoo... Kau bahkan tau adanya makhluk itu. Yume kau memang harus mati." Obito melesat menyerang.

Yume menghempaskan Obito dengan udara membuat Uchiha itu terbang kebelakang.

'Diam menggunakan elemen sehebat ini tanpa segel tangan.' meski sudah diberitahu sebelumnya dia masih kagum. 'Dia bisa menjadi Sekutu yang kuat, tapi dia memilih menentang kami, dia harus mati.'

'Yang merepotkan dari Obito adalah [Kamui] miliknya. Aku harus menjaga jarak darinya,' batin Yume.

"Yume." Sosok Kakashi muncul di sebelahnya.

"Ugh' kenapa kau kesini?!" Teriaknya.

'Kakashi.' mata Sharingan Obito berputar cepat mengikuti emosinya.

"Aku ingin membantumu, Itachi membantu Sandaime-sama dan yang lainnya melawan Danzo dan Anbu Ne."

"Diantara semua orang kenapa harus kau yang datang bodoh!" Dia berteriak mengejutkan Kakashi.

"Kakashi." Desisan penuh kebencian keluar dari mulut Obito.

"Sharingan?!" Dia terkejut melihat mata merah menyala dibalik topeng itu.

A BondWhere stories live. Discover now