16

342 37 2
                                    

Akademi Kuoh, Jepang.

Kokabiel melihat pertarungan para iblis remaja dan dua [Exorcist] melawan anak buahnya dengan tenang.

Dia menyeringai melihat adik Maou Lucifer kesulitan melawan anak buahnya, bahkan [Knight] miliknya sudah keracunan oleh pedang suci yang dibawa oleh Freed.

Penampilan Rias beserta Peerage nya sudah berantakan. Mereka kelelahan karena menggunakan [Mana] berlebihan.

Matanya beralih pada dua gadis [Exorcist] alisnya terangkat melihat pertarungan keduanya.

Matanya fokus pada gadis berkuncir dua salah satu [Exorcist] yang dikirim oleh gereja, kemampuannya berpedangnya tiba-tiba meningkat dari pada kemarin.

Ia berhasil menebas anak buahnya dengan mudah, sedangkan teman birunya masih sama seperti kemarin, masih kesulitan melawan anak buahnya. Bahkan sekarang dia melawan Freed dengan seimbang dengan gerakan Freed yang gila itu.

'Hmm... Ada yang aneh.' batinnya. 'Pergerakan [Exorcist] pirang itu berbeda dari sebelumnya, lebih lincah dan berpengalaman, dia tidak segan membunuh lawannya, seakan menjadi orang lain.' batinnya menganalisis.

Dibawahnya Irina seakan menari dengan membawa pedangnya yang berumur darah musuhnya, tidak ada ekspresi takut atau jijik di wajahnya.

Merasa tertarik Kokabiel terbang agak merendah mendekati gadis itu.

"Mereka datang." bisiknya entah pada siapa yang didengar oleh Kokabiel.

Sebuah ledakan mengagetkannya, dia melihat Kekai yang dibuat oleh iblis Sitri dan Peerage nya retak namun muncul sebuah kabut menyelimuti Akademi Kuoh menggantikan Kekai yang hilang itu.

.

Naruto © Masashi Kishimoto
High School DxD © Ichie Ishibumi
Harry Potter © J.K Rowling

A Bond

"Naruto" bicara biasa.
'Naruto' bicara batin.
/Naruto\ bicara bijuu/monser.
Naruto jutsu/sihir.
Naruto flashback.

.

Tajuu Kagebunshin no Jutsu!

Seketika muncul ratusan klon milik Naruto menyebar ke seluruh area sekolah.

Para iblis remaja itu kebingungan sesaat mengira musuh mendapat bala bantuan lagi, tapi melihat orang-orang berbaju hitam itu menyerang musuh mereka membuat mereka bernafas agak lega.

"Siapa mereka?" tanya Rias bingung dia melihat anak buahnya menggeleng.

Rias mengalihkan pandangannya pada dua gadis [Exorcist] yang masih tetap fokus pada pertarungan mereka tidak menganggap kedatangan orang-orang berbaju hitam itu penting.

Rias mengeluarkan sayapnya dan terbang mendekati Xenovia dan Irina, diikuti oleh Peerage nya dengan Kiba yang dipapah oleh Akeno.

"Apa kalian kenal dengan orang-orang ini?" Tanya Rias.

"Bukan urusanmu." balas Xenovia dingin dan dengan sengaja meninggalkan iblis merah itu untuk melawan musuh lain.

"Kau!" Rias sungguh kesal dengan jawaban Xenovia dari awal dia memang tidak suka dengan itu, kesombongannya itu loh melebihi iblis itu sendiri.

"Buchou, musuh mulai berkurang, bahkan ada yang mundur." ujar Koneko.

Rias melihat sekelilingnya memang benar hanya malaikat jatuh yang bertahan, para bawahan Freed hampir semua sudah tersingkir.

A BondWhere stories live. Discover now