Jisoo membulatkan matanya penuh atas ucapan Taehyung barusan. Ck, apa maksud dari pria ini sebenarnya? Mengajaknya bertarung? Batle satu lawan satu?
Jisoo hanya mengulas senyum miring di sepanjang jalan, kemudian membuka topi bedah dan melemparnya asal.
"Jangan mengotori mobilku." ujar Taehyung.
"Mobilmu terlalu bersih tuan, sangat disayangkan jika tidak ada sedikit pun kotoran di sini."
Lebih memilih abai, Taehyung diam dan hanya fokus mengendarai. Begitu juga dengan Jisoo, ia justru menarik atensinya dengan melihat indahnya langit malam kota Paris.
Seketika keusilan seorang Kim Jisoo datang, ia memencet tombol tape mobil Taehyung dan memutar-mutar lagu yang ada di sana.
"Ya ampun Tuhan, Jisoo bisakah kau tidak merusak mobilku?"
"Kau orang kaya bukan? Mobil seperti ini pasti bisa kau beli lebih dari lima buah." jawab Jisoo asal, jari-jarinya masih mencari lagu yang cocok untuk menemani kesenyapan dalam kabin mobil.
Hingga sebuah lagu kesukaannya terputar tanpa sengaja. Dengan penuh percaya diri Jisoo mulai bersenandung, sedikit menggoyangkan tubuhnya mengikuti irama lagu tersebut.
"If you wanna run away with me, I know a galaxy and I can take you for a ride." sembari bernyanyi Jisoo juga menjetikkan jarinya dengan lembut.
"I had a premonition that we fell into a rhythm, Where the music don't stop for life."
Di rasa lirik kesukaannya hampir dimulai, Jisoo memutar tombol volume untuk sedikit mengeraskan lagu tersebut.
Taehyung yang melihat itu, hanya mengulum bibirnya tipis untuk menahan tawa.
Dalam hati Taehyung sungguh bahagia melihat gadis di sampingnya begitu bebas mengeskpresikan diri, bahkan gadis itu tidak sungkan tampil aneh dengan pakaian dokter yang masih membalut tubuhnya.
Sesekali ia mencuri pandang ke arah Jisoo, kemudian menggeleng pelan setelah mendengar suara yang merdu dari gadis tersebut.
"Glitter in the sky, glitter in my eyes
Shining just the way I like."
Jisoo mengepalkan tangannya persis di depan mulutnya, seolah ia sedang memegang mikrofon dan bernyanyi di atas panggung.
"If you're feeling like you need a little bit of company, You met me at the perfect time."
Setelah menyanyikan lirik tersebut, Jisoo menghentikan lagunya. Ia lantas menatap tajam ke arah Taehyung.
"Hei tuan, jangan ditahan jika kau juga ingin ikut bernyanyi. Ayo sekarang ikut bernyanyi denganku, sebelum aku menolak diajak pergi olehmu!" titah Jisoo membuat Taehyung meledakan tawanya.
Laki-laki itu sungguh tidak habis dibuat pikir dengan Jisoo, bisa-bisanya gadis itu memerintahkan dirinya di saat seharusnya Taehyunglah yang banyak memerintah Jisoo, yang sedang diculiknya.
"You want me, I want you, baby
My sugarboo, I'm levitating
The Milky Way, we're renegading
Yeah-yeah-yeah-yeah"
Jisoo bersorak ria, ia memukul keras ke udara mengangkat tangannya ke atas, sungguh suasana mobil Taehyung yang biasanya penuh dengan kesunyian dan kesenyapan sekarang berubah kala mobil itu mulai dimasuki oleh gadis gila yang bernama Kim Jisoo.
Semuanya berubah, penuh oleh keceriaan yang menggema indah.
Taehyung menyunggingkan senyumnya tipis, ia melihat Jisoo kemudian dengan tegas mematikan lagu tersebut.
YOU ARE READING
CRIME IN PARIS
Fanfiction[M]⚠️ | Fan fiction • Dark romance Cerita ini mengandung tindak kekerasan, bahasa yang kasar dan vulgar. Malam itu, Jisoo melaksanakan pekerjaan terakhirnya sebagai pembunuh bayaran bersama ketiga sahabatnya. Dirinya harus berhenti dari pekerjaan ge...
