Chapter 12 : Strict warning

3.4K 375 18
                                    

"Jisoo."

"Hmm?" Jisoo menjawab dengan dingin.

"Mari kita bekerja sama." lanjut Taehyung serius.

"Untuk?"

"Menangkap bajingan itu, klien mu yang berusaha membunuhku." Jisoo membulatkan matanya penuh, reflek ia bangun dan duduk membelakangi Taehyung.

Bahkan selimut yang menutupi tubuh bagian atasnya ikut menyingkap hingga batas pinggangnya yang telanjang.

"Jangan gila, itu berpotensi membahayakanmu." lirih Jisoo.

Wanita itu tau karena klien-nya sampai detik ini masih berusaha untuk melenyapkan Taehyung.

Taehyung mengusap lembut punggung telanjang Jisoo dengan sensual, membuat wanita itu mati-matian menahan hasratnya yang hampir kembali memuncak.

Selang beberapa detik, Taehyung menarik kembali tubuh Jisoo hingga kulit telanjang wanita itu bergesekan dengan kulitnya.

Dengan niat jahil sekaligus menggoda, jari Taehyung meremas dilanjutkan memelintir puting merah wanita tersebut.

Membuat sang empu mengerang, dan menendang asal kaki Taehyung. "Berhentilah menggodaku, sialan!" pekik Jisoo.

Jisoo berusaha untuk terlepas dari dekapan Taehyung, tapi kekuatannya kalah kuat karena lengan kekar Taehyung yang mengukungnya.

Masih dengan memainkan sebelah payudara Jisoo, Taehyung bersuara rendah.

"Maka terimalah kerja sama ini, bantu aku menangkap bajingan itu sayang" Jisoo terdiam beberapa saat, matanya ia pejamkan sejenak untuk menetralkan perasaannya yang kian membuncah.

Sialan Taehyung, sentuhan pria itu benar-benar membuat setiap sistem sarafnya bagai tersengat aliran listrik sampai ia tidak bisa berpikir.

"Hmm, t-tapi... s-sekarang lepaskan tanganmu, Taeeh...ahh sialan." Jisoo melenguh kala Taehyung mencubit puting itu dengan gemas.

"Aku jadi ingin menerkam-mu kembali Jisoo, bagaimana jika kita menambah satu ronde pertarungan lagi?"

Jisoo berdecak malas, ia kemudian memukul sedikit keras pada luka goresan Taehyung. "Jangan GI.LA" pekiknya penuh penekanan.

Taehyung melepaskan tangannya, namun dekapannya ia eratkan hingga payudara itu menyentuh kulit tubuhnya.

Terjadi keheningan beberapa saat, sebelum akhirnya Jisoo membuka suara.

"Kau tau Tae, belum lama ini aku kecelakaan." Taehyung berdeham singkat, manik matanya menatap teduh wajah Jisoo yang terlihat begitu menawan saat bercerita.

"Suho."

"Suho? Ada apa dengannya?" tanya Taehyung dengan sedikit sinis.

"Kami hampir bertabrakan pada saat itu, lalu aku pingsan dan dia menolongku, dia juga membawaku ke mansion milik keluargamu."

"Mansion keluargaku?" Jisoo mengangguk kepada Taehyung.

Laki-laki itu mengernyitkan dahinya penuh kebingungan. "Di sana ada Kai dan Xiu-"

Jisoo menjeda kalimatnya, seketika ia lupa nama laki-laki tersebut dan berusaha untuk mengingatnya.

"Xiumin?" Jisoo mengangguk cepat.

"Iya, sebelum pulang Suho mengajak ku untuk sarapan bersama. Di sana aku ditemani Kai, Xiumin, dan Suho."

Taehyung kembali diam mendengarkan dengan penuh perhatian, sampai netra mereka saling berpaut satu sama lain.

CRIME IN PARISWhere stories live. Discover now