Chapter 45 : Disaster

2K 265 334
                                    

Hari pernikahan tiba. Kini Jisoo masih sibuk berkumpul dengan anggota Ange Noir di kediaman Jennie.

Acara akan berlangsung di katedral Notre Dame de Paris. Meskipun akan berjalan sesuai keinginan Jisoo, Taehyung tetap menggelar mewah pesta tersebut bak istana kerajaan.

Tamu yang diundang pun mengikuti keinginan sang wanita, sebelum mendadak saat acara hampir dimulai Kai datang bersama Helene mengacaukannya.

"Ayah!" Seru Kai.

Berhambur memeluk Jang Hyuk, Kai mendekap erat tubuh ringkih ayah kandungnya tersebut.

"Helene!" Taehyung menggeram kesal. Berjalan mendekati Helene. Wajah Taehyung merah padam dengan rahang yang mengetat kuat penuh emosi.

Tangan Taehyung melayang ingin menampar, sebelum dengan kuat Kai menahannya.

"Jangan menyentuh kekasihku, pembohong!" Pekik Kai.

Taehyung menyentak. Memukul keras pipi Kai hingga tersungkur ke lantai.

"Jauhi wanita murah itu Kai, dia tidak baik untukmu." Cerca Taehyung.

Mengernyitkan dahinya bingung, Kai menggeleng tidak percaya sebelum menarik ayahnya untuk pergi meninggalkan katedral tersebut.

"Hey Kai, aku berkata benar. Dia murahan, Helene suka menggodaku."

Taehyung mencegat. Menahan lengan Kai untuk ia cengkeram kuat. Kemudian menatap sang ayah penuh permohonan.

"Kai, tunggulah di sini sebentar. Adikmu Taehyung akan melangsungkan pernikahan, kau jangan egois."

"Kenapa ayah meninggalkanku begitu saja? Aku sangat merindukan ayah." Kai memeluk Jang Hyuk. Mendekapnya erat dengan isak tangisnya yang penuh rindu.

Taehyung membiarkan. Kini kedua netranya tajam menyoroti Helene.

Wanita kumuh itu benar-benar tidak bisa dipegang omongannya. Siapa sangka selama ini penggoda itu kekasih kakaknya sendiri.

Sungguh menjijikan. Taehyung sangat muak melihat wajahnya kini.

Setelah ini akan Taehyung pastikan kakaknya, Kai tidak mendapatkan wanita penggoda seperti Helene menjadi pasangan hidupnya.

Taehyung akan menyingkirkan Helene dari Paris dengan membuangnya kembali ke Korea Selatan.

"Sir, kau harus segera berganti pakaian. Sebentar lagi dokter Jisoo akan datang." Ucap Jungkook.

Taehyung mengangguk singkat. Berjalan santai bersama Jungkook yang setia menemani di belakangnya. Ia menuju ruang ganti pakaian.

Tak lama, Taehyung keluar dengan tampilan yang begitu luar biasa mewah nan menawan.

Memakai setelan tuxedo berwarna putih gading. Senada dengan gaun pengantin yang Jisoo akan kenakan nanti.

Taehyung tersenyum. Hanya membayangi betapa cantik wajah Jisoo saja, dia sudah mabuk kepayang.

Benar-benar gila. Telapak tangannya kini basah karena keringat dingin. Jantung Taehyung juga berdetak lebih cepat. Ia sungguh gugup.

"Dia sudah dimana?" Tanya Taehyung pada Jungkook.

"Mereka hampir tiba, sir." Jawab Jungkook.

Taehyung mengangguk singkat. Tak lama yang dinanti datang. Sebuah mobil sedan mewah berhenti tepat di depan katedral tersebut.

Namun yang diharapkan tak sesuai keinginan. Jisoo turun dari mobil tanpa memakai gaun, melainkan dengan jaket kulit hitam.

Membuat Taehyung mengerutkan dahinya tipis, menyambut kedatangan Jisoo yang gesit penuh tanda tanya besar.

CRIME IN PARISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang