Chapter 34 : He's a liar

2.3K 264 143
                                    

Tertegun dengan lamaran Taehyung yang mendadak, Jisoo hanya menatap dalam pria yang ada di sebelahnya dengan sorot mata penuh keterkejutan.

Manik mata hazel Jisoo yang indah mengkilap berkaca-kaca sempurna, menyerot ingusnya yang hampir turun, Jisoo mengangguk cepat dan berkata.

"Yes, I will." Tak lama tangannya terulur cepat mengambil cincin pemberian Taehyung.

Jisoo kenakan pada jari manisnya di tangan kiri, bersama kedua sudut bibirnya yang tertarik membentuk sesimpul senyum bahagia.

Degup jantungnya yang berpacu cepat, membuat Jisoo tidak bisa menahan lagi kabar bahagia untuk ia sampaikan pada Taehyung.

Namun kala bibirnya terbuka ingin berucap, mendadak Taehyung berbicara melalui sambungan headphone dengan orang lain.

Entah siapa itu. Intinya yang bisa Jisoo tangkap dari pembicaraan mereka hanya satu, laki-laki itu sedang menyiapkan sebuah kejutan lain untuk dirinya kini.

Dan benar saja, dalam hitungan detik tepat di bawah helikopter yang Taehyung kendarakan tidak terlalu tinggi, ribuan drone menyala indah membentuk sebuah kalimat—

'I Love You Kim Jisoo'

Membuat Jisoo menangis haru bahagia, menatap indah drone yang berbaris rapi itu dengan kedua netranya. Satu tangan Jisoo mencengkeram kuat bahu Taehyung, menyalurkan rasa gembiranya saat ini.

Jisoo benar-benar dibuat bungkam. Bahkan untuk bergumam dia sangat sulit menggerakan lidahnya yang mendadak kelu. Jadi hanya kebungkaman saja yang bisa ia beri, dengan isak tangis bahagianya pada Taehyung.

Tersenyum tipis sesaat kala drone itu mulai berpencar menjauh dari helikopter mereka. Taehyung mulai mendaratkan transportasi udara itu dengan kemampuannya, sampai tak lama mereka tiba di sebuah lapangan terbang yang cukup besar.

Tiba dengan selamat beserta kejutannya yang berhasil membuat Jisoo menangis haru. Taehyung menarik kepala Jisoo untuk ia kecup begitu dalam keningnya.

"Tunggu di sini sebentar." Kata Taehyung sebelum dengan cepat laki-laki itu turun keluar dari helikopter lebih dulu dari Jisoo.

Membuka pintu helikopter Jisoo dengan perlahan, dalam detik berikutnya Taehyung mengangkat lembut tubuh Jisoo.

Hingga saat wanita tersebut telah berada di dalam gendongannya, dengan lekat Taehyung menatap penuh bahagia kedua netra sang kekasih.

"Terima kasih." Gumam Taehyung. "Aku mencintaimu Kim Jisoo. Sangat."

Tidak membalas dengan kata, Jisoo hanya diam membalasnya dengan tatapan matanya yang intens. Tak lama kepalanya sedikit mendongak dan terdorong untuk mencium dalam bibir Taehyung.

Lagi dan lagi, wanita itu membalasnya hanya dengan kontak mata dan sentuhan. Menggerakan bibirnya penuh perasaan Jisoo mulai menggerakan ciuman tersebut dengan gerak amatir namun juga liar.

Membuat Taehyung sontak menghentikan langkahnya, ikut turut tersulut gerakan menggoda yang Jisoo berikan.

Kendati melepas gendongannya pada tubuh Jisoo, Taehyung justru lebih mengeratkan tangannya agar Jisoo tidak turun dan tetap berada di atas kedua tangannya.

Menyesap dan melumat dengan maksud menyalurkan rasa, saliva mereka saling bertukar menggunakan masing-masing lidah mereka yang basah nan panas.

Tak lama pagutan kedua bibir merah itu menjauh, namun Taehyung dengan sengaja menurunkan sedikit kepalanya untuk ia satukan pada dahi mulus Jisoo.

Dengan deru napasnya yang hangat menyapu kulit wajah Jisoo, laki-laki itu berucap.

"Sebentar lagi kita akan sampai di rumah, dan kau akan segera menemui ayahku."

CRIME IN PARISWhere stories live. Discover now