Chapter 35 : Monster

2.1K 292 167
                                    

Mengusap air matanya dengan kasar dan juga mengelap gusar air hidungnya. Jisoo lekas berdiri.

Terlalu lama duduk justru membuat hatinya semakin sesak. Dia tidak kuat, terlalu sakit jika terus dipikirkan. Karena kenyataannya hal yang sudah terjadi tidak akan pernah bisa berputar kembali.

Dengan rahang yang mengetat kuat dia keluar dari kamar Jang Hyuk, matanya yang mengkilap menggenang cairan bening membuat ia dengan cepat menghapusnya agar tidak kembali turun membasahi pipi.

"KIM TAEHYUNG!!" Memekik kencang menggelegarkan seluruh isi rumah tersebut, Jisoo membiarkan urat-urat lehernya tercetak sempurna kala ia berteriak memanggil keras laki-laki tersebut.

"J-jisoo, tenangkan dirimu sayang." Ucap Jang Hyuk menenangkan, pria paruh baya itu turut keluar berjalan cepat di belakang Jisoo.

Tertawa rendah, wanita itu membalikan tubuhnya. Menghadap Jang Hyuk yang menatap dirinya penuh binar memohon ampun.

"A-aku kira kau bisa menjaga ibuku dengan baik, tapi nyatanya anakmu sendirilah yang membunuh ibuku." Tersenyum getir sembari berjalan mendekat, Jisoo mengepalkan kuat kedua tangannya.

"Dan kau?!!" Menunjuk tajam dengan jari telunjuknya yang gemetar, wajah Jisoo merah padam.

Gejolak api emosi benar-benar mengalir deras disetiap desiran darahnya saat ini. Panas, sesak, dan sakit. Semuanya menjalar dalam setiap sistem sarafnya. Sampai semua otot tubuhnya menegang, deru jantungnya berpacu dengan cepat.

"Keparat!" Mengumpat kesal, Jisoo mulai menendang kuat meja yang ada disekitarnya, asal.

"Kim Taehyung sialan, dimana anakmu Kim Jang Hyuk?!!"

Mengangkat tangannya untuk ia letakan di atas bahu Jisoo yang bergetar, Jang Hyuk berucap lembut menenangkan.

"Jika kau ingin berbicara dengan Taehyung, tenangkan dirimu dahulu."

"Kau melindungi anakmu?! Kau melindungi pembunuh itu?! Pembunuh yang sudah melenyapkan wanita yang kau sayang?!!"

"Maafkan aku."

"Dengan maaf kau bisa mengembalikan ibuku, huh?" Tanya Jisoo dengan tajam, kedua tangannya mencengkeram kuat kerah baju Jang Hyuk.

"Jawab aku?! Kau bisa mengembalikan ibuku? Mana janjimu, hm? Kau bilang akan melindungiku dan ibuku dari monster-monster jahat di dunia. Tapi ternyata anakmu sendirilah yang membuatmu ingkar janji padaku, alih-alih ayahku si brengsek itu. Ternyata ada yang lebih bajingan dari laki-laki itu."

Mulai menarik kerah baju Jang Hyuk, Jisoo membiarkan air matanya perlahan turun kembali membanjiri pipi.

Tangannya yang gemetar menarik kuat kerah baju tersebut perlahan mengendur kala kedua netranya menatap Taehyung tengah berdiri tepat di belakang tubuh Jang Hyuk.

Tak lama tawa rendah Jisoo mengudara, tawa penuh sejuta kekecewaan yang tak pernah ia sangka dan ia kira akan terjadi berakhir seperti ini.

"Kau ingin melihat seorang monster?" Jisoo bertanya dengan seringai miris pada Jang Hyuk.

Mencengkeram rahang bawah Jang Hyuk, Jisoo menolehkan kepala pria paruh baya itu ke belakang agar Jang Hyuk dapat melihat jelas presensi sang anak yang sedang berdiri lemah berwajah sembab.

"Lihatlah, dia. Monster jahat bertopeng malaikat paling mengerikan yang pernah kutemui!"

Kembali tertawa namun kali ini lebih keras, Jisoo mulai menguatkan cengkeramannya pada rahang Jang Hyuk. Membuat laki-laki itu mengerang kecil, berusaha menahan rasa sakit yang perlahan mulai menjalar.

CRIME IN PARISWhere stories live. Discover now