Extra Chapter 1

1.8K 151 50
                                    


Special Part: Completing My World

Hari-hari setelah pengakuan malam itu, suasana di rumah tidak hanya tenang dan damai, tetapi juga sangat berbunga-bunga. Entah itu dimulai oleh Wang Yibo yang bersemangat sepanjang hari, menggoda dan melayangkan kata-kata manis, ataupun Xiao Zhan yang menanggapi setiap tindakan pihak lain.

Ketika pagi datang, Wang Yibo lebih dulu bangun. Tidak lupa mengecup kening Xiao Zhan, memberi ucapan selamat pagi tanpa membangunkannya. Dia bergegas membersihkan diri dan turun untuk menyiapkan sarapan. Selesai memasak, ia akan kembali ke atas dan membangunkan Xiao Zhan, terkadang membantunya menyiapkan baju ganti ketika laki-laki itu berada di kamar mandi.

Kegiatan itu sudah menjadi rutinitas pagi mereka, meski terkadang Xiao Zhan akan bangun tanpa perlu dibangunkan. Mereka pun makan bersama sebelum kembali menjelajahi Paris.

Sehari sebelum menghadiri pernikahan Xi Luhan dan Oh Sehun, dua orang itu memutuskan tidak akan melakukan perjalanan dan menghemat energi untuk besok. Ketika selesai sarapan, Wang Yibo mengajak Xiao Zhan ke pasar modern untuk membeli beberapa bahan mentah mengingat masih ada sekitar tiga hari lagi sebelum mereka menyudahi liburan.

Meski Wang Yibo yang mengajak, nyatanya dia tidak terlalu akrab dengan kegiatan berbelanja seperti ini sehingga tugas paling mudah adalah mendorong troli di bawah kendali Xiao Zhan, lakilaki itu juga yang akan memilih jenis sayuran. Meski kebanyakan yang dimasukkan ke troli adalah camilan. Tidak jarang Xiao Zhan mengambil barang-barang unik yang sebenarnya tidak terlalu berguna.

Dia melihat sebuah panci kecil berbentu doraemaon, menatapnya berlama-lama seolah berpikir akan membeli atau tidak. Wang Yibo yang sudah memperhatikan cukup lama tidak sabar lagi, ia pun mengambil teflon itu dan memasukkannya ke dalam troli.

"Mengapa kamu memasukkannya?" Xiao Zhan terkejut oleh tindakan tersebut dan bertanya dengan bingung.

"Bukankah kamu menyukainya?"

"Tidak." Mengerutkan bibir seolah sedang protes. "Aku hanya berpikir itu terlihat lucu dan tidak asing."

Wang Yibo melihat panci kecil dan berpikir bahwa gambar Doraemon bukanlah sesuatu yang istimewa, tentu tidak terlihat asing. Belum lagi itu hanya kartun yang sering ditonton Xiao Nian di pagi hari. "Kalau begitu kita harus membelinya, jadi kamu bisa terus-terusan melihatnya."

Meski agak kurang setuju, Xiao Zhan tidak menolak ide itu. Ia kembali melanjutkan perjalanan ke rak-rak makanan instan.

Tidak lama setelah itu ada seorang wanita yang menghampiri mereka, tampak seperti seseorang dari negara yang sama dan dia berbicara dalam bahasa yang tidak asing. Wanita itu memanggil Wang Yibo dengan sebutan akrab.

"Yibo Ge, apa ini kamu?"

Wang Yibo menoleh ke arahnya sementara Xiao Zhan membeku sesaat ketika memilih rasa mi instan yang diinginkan. Kerutan dalam muncul di kening Wang Yibo ketika ia berusaha mengenali wanita itu, tetapi tidak memiliki pemikiran apa pun seolah orang itu hanya orang asing. Tidak juga memberi tanggapan yang membenarkan atau menyangkal.

Hingga wanita itu mengeluarkan suara lagi dan memperkenalkan diri saat menyadari jika pihak lain tidak mengenalinya, "Aku Han Meili."

Meski malu Han Meili tidak ingin mengabaikan peluang lebih dekat dengan Wang Yibo terlebih setelah ia tidak bisa menjadi salah satu murid di studio lukis sebelumnya.

Tanggapan Wang Yibo tidak berubah, ia hanya mengangguk sekali dan mengabaikannya. Berbalik ke arah Xiao Zhan dengan lembut berkata, "Apa sudah selesai memilihnya? Kamu bisa mengambil dua bungkus saja."

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 04, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

The Cold Season ✓Where stories live. Discover now