Bagian 03

1.9K 272 25
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Bagian 03 : Heart That Start to Warm

"Hentikan pikiran anehmu, Lusi!" perintah Xiao Zhan di sela-sela kesibukannya menyelesaikan pekerjaan. Laki-laki itu cukup kesal dengan tingkah polah rekan kerjanya, Zhao Lusi. Gadis itu selalu mengatakan dan memikirkan hal-hal secara berlebihan, menyangkut hubungan Xiao Zhan dengan senior mereka, Zhang Yixing. Terlebih sejak tiga hari yang lalu, ketika Xiao Zhan mengembalikan jaket Zhang Yixing yang dipakainya saat pulang dari kedai pangsit.

Zhao Lusi selalu mengganggunya dengan kata-kata yang berkaitan dengan cinta sesama jenis. Sungguh, Xiao Zhan tidak membencinya, baik orang-orang seperti Zhao Lusi atau hubungan sesama jenis, hanya saja ada hal yang tidak bisa dijelaskan dan diterima akalnya. Sehingga membuatnya merasa sedikit risih. Dia … hanya ragu. Tentang perasaan dan hubungan mereka ke depannya, jika memang ada hal-hal seperti perasaan romantis di antara mereka. Apa yang tersaji di hadapan mereka pasti bukan hal baik, dan Xiao Zhan tidak ingin tersakiti … lagi.

"Zhan, aku berbicara tentang komik baru yang kubaca pagi tadi. Sungguh." Zhao Lusi cengengesan dengan ekspresi wajah yang sedikit menyebalkan. Gadis itu kemudian mengeluarkan lagi sebuah buku bersampul gambar dua orang pria yang terlihat saling memeluk. Tepat di jajaran penglihatan Xiao Zhan, buku itu diperlihatkan oleh Zhao Lusi. "Taraa … ini dia, komik yang baru kubeli kemarin, sepulang kerja. Kisahnya cukup unik. Tentang seorang pemuda biasa yang menyukai CEO perusahaan besar," jelas Zhao Lusi.

Cerita yang dibawakan gadis itu benar-benar terasa biasa bagi Xiao Zhan. Jangankan hubungan sesama jenis, bahkan dalam hubungan normal juga banyak kisah seperti itu. Namun, Xiao Zhan terlalu malas untuk mendebat kata-kata partnernya tersebut. Sehingga dia hanya diam, mendengarkan, dan tetap mengerjakan tugasnya.

"Kamu tahu, Zhan, yang spesial dari komik ini adalah …." Zhao Lusi sengaja menggantung kalimatnya dan menunggu Xiao Zhan menunjukkan reaksi. Menyadari hal itu, Xiao Zhan segera memalingkan wajahnya dari layar biru komputer. Menatap lurus pada mata kecoklatan Zhao Lusi. Membuat gadis itu tersenyum kecil dan melanjutkan kalimatnya. "CEO itu ternyata kakak kandungnya sendiri. Benar-benar menarik, bukan?"

Xiao Zhan mengangguk kecil. Ya, menarik. Hubungan sesama jenis dan … hubungan sedarah. Otak gadis itu pasti sudah benar-benar rusak. "Sepertinya kamu perlu servis otak, Lusi."

"Aih, mengapa orang-orang selalu berkata kalau otakku bermasalah. Padahal semua yang kulakukan ini atas dasar kesenangan. Kamu tahu, 'kan, kesenangan itu mendatangkan kebahagiaan dan kebahagiaan baik untuk kesehatan," celotehan panjang Zhao Lusi. Membuat Xiao Zhan merasa sakit kepalanya bertambah. Dia membenarkan letak kacamatanya yang sedikit turun, tapi fokusnya tetap pada komputer. Berusaha yang terbaik untuk mengabaikan setan di sebelahnya.

Alih-alih melanjutkan pekerjaannya, Zhao Lusi justru kian banyak berbicara. Mengenai kesukaan anehnya, berapa banyak cerita yang sudah dibaca selama dia menjadi seorang Gadis Busuk (fujoshi). Kendati pikiran Xiao Zhan teramat fokus pada pekerjaannya, tetapi suara Zhao Lusi dan cerita-cerita gadis itu tidak benar-benar bisa lenyap dari pendengarannya. Dia menghela napas berat dan membalikkan badan melihat ke arah Zhao Lusi yang nampak berseri-seri bercerita. "Lusi," panggilnya pelan. Gadis itu menoleh dan melihat wajah Xiao Zhan yang serius. "Apa kamu sadar? Ini hari Sabtu dan pekerjaan kita harus selesai hari ini, tapi kamu berceloteh panjang dari tadi. Apa mulut kamu tidak merasa lelah?"

The Cold Season ✓Where stories live. Discover now