Gea's Choice 1

12K 380 10
                                    

Aku Viona Geraldine atau biasa yang dipanggil Gea oleh teman-temanku. Aku hanya seorang perempuan berusia 28 tahun. Lulusan S1 dan kerja di perusahaan yang bergerak di bidang periklanan. Jabatanku sendiri Asisten Manager di perusahaan besar yang ada di Jakarta. Katakan saja aku cukup beruntung bagi seorang gadis desa yang bisa naik jabatan setelah 6 tahun bekerja. Sebenarnya baru 1 tahun ini aku naik jabatan.

Aku sendiri cukup beruntung karena orang-orang menilaiku sebagai perempuan yang baik, jujur, cantik, pekerja keras, bertanggung jawab, dan dewasa. Tapi menurutku aku bukanlah orang yang seperti itu.

Aku bukan orang baik karena faktanya aku sering sekali mengeluh kadang mengambil keputusan yang merugikan diriku padahal aku sudah tau itu salah. Cantik? Menurutku cantik itu relatif. Seluruh orang punya tipenya sendiri. Bisa jadi dimata A kau cantik tapi di mata B kau biasa saja. Lalu aku pekerja keras, bertanggung jawab dan dewasa?? Itu salah besar. Kondisi yang memaksaku  harus bersikap seperti itu.

Sebagai anak perempuan pertama dari 4 saudara, itu sudah seperti kewajiban bagiku untuk harus bersikap sebagai kakak yang bisa diandalkan untuk adik-adiknya. Sebagai anak yang dapat membantu orang tuanya. Bahkan sampai sekarang, Aku tidak memiliki rumah. Yang kumiliki hanya laptop, handphone, motor bekas, dan tabungan yang tidak seberapa. Padahal aku sudah bekerja sejak awal pertama kali aku masuk kuliah. Uang itu selalu habis untuk dikirimkan ke kampung halamanku. Bukannya nggak ikhlas, tapi terkadang aku juga ingin foya-foya dengan hasil jerih payahku seperti teman-temanku.

Seperti saat ini, setelah bisa merayu Manajerku aku bisa mengajukan cuti selama satu minggu. Itu pun seluruh jatah cuti yang aku gunakan untuk tahun ini. Manajerku penasaran, apa aku serius akan menggunakan jatah cutiku hanya untuk menghadiri pernikahan temanku, tentu saja aku serius. Sekalian aku mau refreshing atas kejenuhan hidup yang aku jalani.

Pernikahan yang akan aku datangi sendiri adalah pernikahan teman yang aku kenal semasa kuliah. Ryan dan Ruby. Sebenarnya aku hanya mengenal Ryan. Dia sahabatnya sahabatku. Ah salah, sahabatku juga sih, Duda anak satu. Dulu seluruh orang selalu menjodoh-jodohkan aku dengannya. Menurut mereka aku sangat cocok disandingkan dengan Ryan. Laki-laki itu baik, dewasa, tampan, dan mapan. Dan yang paling penting aku cocok dijadikan ibu sambung untuk putrinya. Tapi sayangnya, aku dan Ryan tidak memiliki perasaan yang khusus. Kami merasa tidak cocok. Sifat kami yang terlalu sama itu mengakibatkan hubungan kami hanya bisa sebatas sahabat. Tidak kurang dan lebih.

Sementara Ruby, menurutku dia perempuan yang bar-bar yang seenaknya sendiri. Perjuangan kisah cinta Ruby dan Ryan pun tidak berjalan mulus. Banyak rintangan yang menghadapinya, tapi syukurlah sekarang mereka bisa bahagia. Kalau membicarakan Ruby, tidak afdol kalau tidak membahas Brahms, mantan pacarku.

Brahms adalah anak kolongmerat. Mungkin, dia orang yang paling kaya yang pernah aku kenal. Tidak seperti orang kaya lainnya yang pintar, anak itu cenderung bodoh dan gampang dimanfaatkan. Selain itu dia orang yang gigih. Dia mencintaiku. Katanya aku cinta pertamanya. Tapi sayang perbedaan status membuat kita berpisah. Dia dijodohkan dengan Ruby. Iya, Ruby yang sekarang akan menikah dengan Ryan itu. Meski begitu, dulu laki-laki itu tetap memperjuangkan aku di hadapan orang tuanya. Hal tersebut membuat aku yang awalnya tidak mencintainya jadi mencintainya. Konyol memang.

Mungkin kalian pemasaran bagaimana bisa aku berpacaran dengan laki-laki itu padahal tidak mencintainya? Brahms selalu memintaku menjadi kekasihnya. Bahkan jika aku tidak mencintainya tidak apa-apa, dia akan menungguku dan membuatku mencintainya meski pada saat itu aku mencintai Reza sahabatnya dan kekasih sahabatku Caca. Dia memintaku untuk memanfaatkan semauku asal aku mau bersamanya. Tentu saja aku mau dan aku yakin aku tidak akan jatuh hati. Tapi salah, aku mulai jatuh hati padanya ketika dia memperjuangkanku dengan sungguh-sungguh dihadapan orang tuanya. Tapi sayang kisah itu harus kandas ditengah jalan.

Apa sekarang aku masih memikirkan Brahms?? Tidak. Kalau Reza? Itu juga tidak. Aku sudah move on. Semua itu berkat Brahms.

Agar kalian tidak salah paham, aku akan ceritakan sedikit tentang hubunganku dengan Reza. Waktu kuliah dulu aku punya 2 sahabat. Namanya Caca dan Sena. Caca yang paling kekanakan dan Sena yang paling serius menurutku. Caca sendiri menjalin hubungan dengan Reza sejak semester 2. Tapi sayang hubungan tersebut kandas di akhir semester kuliah. Apalagi kalau bukan karena kedua ego pasangan yang tidak ada yang mau mengalah.

Waktu itu aku kerja parttime di Cafe milik, Reza, Ryan, Aldric, dan juga Melvin. Supaya kalian tidak bingung. Mereka itu satu geng termasuk dengan Brahms dan juga Lois. Waktu itu, Aldric sudah menikah dengan Sena gara-gara kecelakaan satu malam. Akhirnya keempat orang itu bekerjasama membuat Cafe. Dan aku yang merupakan sahabat dari istri dan pacar mereka pun direkrut secara nepotisme oleh mereka agar membantu di Cafe. Balik lagi ke topik, oleh karenanya, Reza yang waktu itu putus dengan Caca sering menggodaku. Aku pun tau kalau Reza hanya bercanda. Ia sengaja melakukannya untuk membuat Melvin dan Brahms yang waktu itu menyukaiku cemburu. Na'asnya aku malah jatuh cinta ke Reza. Waktu Caca dan Reza balikan aku pun membuat pilihan untuk menerima perasaan Brahms. Sayangnya Caca mengetahui perasaanku dan ia marah padaku. Kita sempat putus kontak hingga kembali berbaikan ketika Reza dan Caca menikah. Sekarang mereka sudah punya anak perempuan berumur 1 tahun.

Hanya tinggal aku seorang yang belum menikah. Aku kangen dengan mereka. Sepertinya bertemu mereka akan menyenangkan. Terlebih kabar terakhir yang aku dengar katanya Sena bercerai dengan Aldric. Kini si brengsek Aldric itu sudah menikah lagi dengan janda anak satu yang merupakan Seketaris Pribadinya. Pernikahan Aldric dengan Sena sendiri dikaruniai anak kembar laki-laki.

Aku menatap undangan yang diberikan Ryan. Pesta pernikahan sendiri akan didakan selama tiga hari di Bali dengan biaya akomodasi full dari Ryan dan Ruby. Aku berdoa semoga mereka diberikan pernikahan yang bahagia dan panjang umur.

Gea's Choice (TAMAT)Where stories live. Discover now