Gea's Choice 14

2.8K 195 2
                                    

Melvin akhirnya tau permasalahan yang melibatkan Gea dengan kakak dan mamanya, dua hari kemudian. Ia mendengar dari gosip di kantor bahwa Brahms dan Gea adalah mantan kekasih yang tidak jadi menikah karena tidak ada restu orang tua. Meski begitu mereka tetap memperjuangkan hubungan mereka. Dan selama di tempat kerja kemarin hubungan Brahms dan Gea kembali romantis.

Tentu saja, beberapa orang membantah itu tidak mungkin karena Gea sudah menikah. Akhirya mereka membuat kesimpulan bahwa Gea masih menyimpan rasa dengan Brahms begitu pula dengan Brahms dan akhirnya mereka memilih selingkuh. Tentu saja Melvin yang mendengarnya sangat sakit hati. Terlebih ketika Papa dan Mamanya setuju untuk menyuruh menghentikan kerja Gea. Bagaimanapun gosip Gea bisa mencemarkan nama baik keluarga mereka.

"Dasar Karina sialan!" maki Seira, mamanya Melvin.

Karina adalah nama mamanya Brahms.

Karina sendiri memiliki hubungan tidak baik dengan Seira. Dan kemarin mereka sempat cekcok sampai Karina membahas Gea di depan rekan kerjanya ketika rapat untuk terakhir kalinya. Seira tau bahwa Karina sengaja melakukannya. Tapi yang tak ia tau bahwa Gea adalah mantan pacar Brahms.

Melvin sampai di rumah selesai mendengarkan ceramah panjang lebar dari mamanya. Ia melihat Gea sedang menyiapkan makanan.

"Kamu mau mandi dulu atau-"

"Gea aku mau ngomong sama kamu tentang gosip di kantor."

"Aku ga ada hubungan apapun sama Brahms." jawab Gea cepat.

"Lalu kenapa sampai ada gosip kayak gini?" tanya Melvin.

"Namanya juga gosip Vin. Mereka pasti asal nyimpulin yang mereka mau."

Melvin melihatnya tak percaya.

"Kamu ga percaya sama aku?" tanya Gea pelan.

"Kamu yang ga percaya sama aku Gea! Aku segitu nggak bisa diandelin di mata kamu ya sampai kamu nggak bilang apapun ke aku."

"Aku nggak mau buat kamu tambah pikiran. Kamu udah sibuk kerja jadi, kamu perlu peduliin masalah aku." jawab Gea pelan.

"Nggak perlu peduli? Kamu istri aku Gea!" teriak Melvin. "Bahkan sampai ada gosip kamu selingkuh sama Brahms. Keluargaku minta kamu berhenti kerja!"

Gea diam. Ia juga bingung kenapa bisa sampai ada gosip seperti itu. Padahal selama ini tidak pernah ada gosip seperti ini. Yang paling tak bisa ia mengerti adalah tindakan mamanya Brahms yang terkesan tiba-tiba.

"Aku nggak mau berhenti kerja." kata Gea pelan. "Biarin aja gosip itu, nanti lama-lama juga hilang kok. Nanti kalau ada gosip baru, pasti gosip lama bakal di lupain." lanjutnya dengan tersenyum.

Melvin mengerutkan keningnya tak suka. Ia tak mau Gea di gosipkan seperti itu. Melvin lalu beranjak pergi meninggalkan Gea seorang diri. Gea menatapnya bingung. Ia tidak tau harus bagaimana lagi. Tapi yang jelas perasaanya sangat tak enak. Sepertinya Melvin marah dengannya. Gea menghela nafas. Ia tidak tau kalau menikah akan sesulit ini.

Tak lama Melvin turun dari kamarnya. Ia keluar begitu saja tanpa mengucapkan apapun. Gea hanya bisa menatap gerbang rumahnya nanar. Ia lalu menelfon Melvin, tapi suaminya itu mengabaikannya. Gea kembali masuk kedalam rumah.

Sampai tidak ada satu jam, Lois tiba-tiba menelfonnya. Gea menjawabnya. Ia terkejut ketika mendengar bahwa Melvin dan Brahms sedang berkelahi. Lois mengirimkan lokasinya dan menyuruh Gea segera kesini. Gea dengan cepat mengambil kunci motor dan pergi menuju tempat yang diberitahukan Lois.

Gea berlari menuju lounge hotel tersebut. Ia melihat Lois yang berusaha melerai Brahms dan Melvin. Wajah keduanya babak belur.

"Melvin." panggil Gea.

Melvin menoleh dan melihat Gea.

"Gue peringatin lo Brahms." kata Melvin yang kemudian menarik tangan Gea membawanya pergi.

"Anjing, gue baru tau Melvin bisa marah kayak gitu." kata Lois. "Sakit?" tanyanya ke Brahms.

Brahms meliriknya malas dan langsung meinggalkan Lois kesal.

Lois sendiri terkejut tadi, Melvin langsung memukul wajah Brahms. Tentunya Brahms tidak terima dan balas memukulnya. Lois pikir awalnya mereka cuma bercanda. Tapi melihat ekspresi marah Melvin, Lois segera memisahkan mereka. Sayangnya Brahms dengan Melvin tidak ada yang mau mengalah. Melvin memaki kelakukan Brahms terhadap Gea. Sementara Brahms balas memaki Melvin yang telah merebut Gea darinya. Perkelahian mereka semakin sengit. Sampai Lois harus meminta tolong pihak staff untuk membantunya memisahkan kedua temannya.

Sementara itu diluar, "Aku bawa motor." kata Gea ke Melvin.

"Kamu masih bisa mikirin motor kamu disaat kayak gini?" tanya Melvin tak menyangka.

"Tinggalin aja motor itu! Nanti aku beliin yang baru!" kata Melvin yang mendorong Gea masuk kedalam mobilnya.

"Melvin kamu apa-apaan sih, aku tau kamu cemburu. Tapi nggak kayak gini juga dong." omel Gea yang kini bangun.

"Jadi, mau kamu apa?" tanya Melvin marah. "Masuk mobil!" perintahnya.

Gea tersentak. Ia mengigit bibirnya agar airmatanya tidak jatuh. Ia lalu berlari pergi meninggalkan Melvin.

"Ah, Shit!!"

Melvin mengejarnya. Tapi Gea malah berlari menjauhinya. Ia menarik tangan Gea lalu memeluknya erat.

"Sayang, maaf." kata Melvin.

Ia melepaskan pelukannya dan terkejut melihat wajah Gea yang berurai air mata. Melvin mengusapnya dan mencium sudut mata Gea. "Maaf. Maaf. Jangan nangis. Aku minta maaf. Aku terlalu emosi tadi maaf. Sayang, maaf." ujarnya panik.

Gea menganguk. Melvin lalu memeluk Gea erat. Gea juga membalas pelukannya.

"Kita pulang ya, biar nanti aku suruh pak Adi ambil motor kamu disini. Kamu naik mobil sama aku ya," pinta Melvin lembut.

Gea menganguk. Melvin tersenyum. Ia mencium kening Gea. "Makasih sayang."

Gea's Choice (TAMAT)Where stories live. Discover now