Gea's Choice 21

2.6K 194 3
                                    

Sampai di rumahnya Gea langsung memeluk kedua orang tuanya. Orangtuanya yang melihat perut Gea membuncit membuat mereka bertanya berapa usia kandungan Gea sekarang.

Sembari mengusap perutnya, Gea menjawab bahwa kandungannya saat ini berjalan menuju bulan ke-5.

Ibu Gea langsung menyuruh Gea masuk dan membuatkannya makan malam favoritnya. Gea makan dengan sangat lahap. Rasanya sudah lama sekali ia tidak merasa sebebas ini. Setelah makan, Gea menjawab panggilan dari Melvin sembari membantu ibunya memotong sayur.

Selesainya, Gea langsung beristirahat dan keesokannya ia memilih membantu ayahnya untuk pergi ke ladang. Gea membantu ayahnya memetik Cabe. Akhirnya ia bisa healing versi dirinya sendiri. Selesai memetik Cabe, Gea makan bersama ayahnya di ladang dan barulah ia pulang. Sampai di rumah, Gea harus menerima omelan dari Melvin karena tidak menjawab panggilannya.

"Ya maaf, nggak ada sinyal sayang, aku dari ladang tadi."

"Kamu ngapain disana?"

"Refreshing, aku metik Cabe."

"Hah? Refreshing itu ke salon kek atau kemana gitu, kamu ngapain capek-capek ke ladang?" omel Melvin lagi.

"Aku nggak capek. Lagian aku harus banyak-banyak gerak sekarang biar ntar lahirannya lancar."

"Iya. Tapi aku khawatir sama kamu. Kalau kamu kenapa-kenapa gimana? Aduh, kamu diam aja di rumah. Nggak usah keluyuran gitu,"

Gea sebal mendengar banyak aturan yang dibuat oleh Melvin.

"Iya. Aku nggak akan kemana-kemana!" kata Gea akhirnya. "Udah aku mau istirahat!"

"Apa sih, baru juga telfon."

"Katanya aku harus banyak-banyak istirahat, yaudah aku mau tidur!" kata Gea yang langsung mematikan telfonnya.

Padahal tadi ia sudah senang, tapi sekarang moodnya jelek kembali. Gea benci Melvin yang tidak bisa terlalu megkhawatirkannya, padahal ia baik-baik saja. Kekhawatiran Melvin terlalu berlebihan dan terkesan seolah tidak mempercayainya.

Sementara itu Melvin mengacak rambutnya kesal. Sebenarnya ia harus bersikap seperti apa agar  Gea tau bahwa ia sangat mencemaskan istri dan anaknya itu. Ia hanya mau yang terbaik untuk istri dan anaknya bukan hal macam ini, tiap hari harus berdebat karena perbedaan pendapat.

***❤***

Melvin berusaha menyelesaikan pekerjaannya untuk seminggu kedepan agar ia bisa menemui Gea. Namun sayangnya semua tidak sesuai ekspetasinya. Pekerjaannya selesai lebih lama dari yang ia kira.

Drt... Drt... Drt...

Melvin melihat ponselnya. Gea. Senyumnya terbit. Rasa amarahnya tadi langsung hilng ketika melihat Gea.

"Sayang aku mau kasih tau kamu sesuatu," kata Gea senang.

"Apa?"

"Babynya nendang."

"Serius?"

"Iya. Dia gerak terus."

Mendengar hal itu membuat Melvin sedih. Melvin ingin segera ke rumah Gea dan menyentuh perut istrinya itu.

"Gimana kata Dokter tadi?"

"Semuanya baik. Nggak ada masalah. Kamu gimana? Baik-baik aja kan disana?"

"Enggak. Aku nggak baik-baik aja. Kamu cepetan pulang sini, aku kangen."

"Kamu yang kesini sayang," balas Gea dengan tersenyum lebar.

"Pekerjaan aku banyak banget nggak kunjung selesai." dumel Melvin. "Aku pingin ngusap perut kamu, meluk kamu."

Gea meringis. "Babynya gerak lagi."

"Ish, sebel aku. Aku juga kan pingin tau."

Isi telfon malam itu hanya berisi baby dalam kandungan Gea yang terus bergerak.

Paginya, Gea pergi ke pasar untuk berbelanja. Tidak seperti di rumahnya, yang ada supermarket disini hanya ada pasar yang kebetulan jaraknya sangat jauh. Gea meminta ibunya agar berhenti berjualan, karena Gea yang akan memberikannya uang tiap bulan tapi ibunya menolak. Selama ia masih bisa bekerja ia akan bekerja dan tidak akan merepotkan anaknya. Gea sudah cukup membantu dengan menyekolahkan adik-adiknya jadi untuk sekarang Gea tidak usah memberikannya uang. Lebih baik uang Gea disimpan untuk persiapan lahiran.

Ketika ia hendak pergi ke pasar bersama ibunya, ia mendengar tetamgga yang bergosip bahwa Gea akan betcerai dari suaminya karena itu Gea pulang kampung bersama adiknya Fakhri bukannya di antar suaminya. Pasti suamianya yang sibuk bekerja itu hanya dalih. Entah kenapa, Gea kesal mendengarnya.

"Gea!!"

Gea menoleh. Ada Lois. Lois berasal dari satu desa dengannya. Dan Lois sendiri terkenal dengan sebutan oramg paling kaya di kampungnya.

"Kenapa?"

"Titipan dari Melvin nih," kata Lois dregan memberikan Gea paperbag kecil.

Gea memeriksanya, ada sebuah vitamin.

"Katanya disuruh minum tiap hari,"

"Iya. Makasih."

"Lo nggak pulang? Kasihan Melvin tuh uring-uringan nggak ketemu lo. Tiap hari bilang kangen terus sama lo!"

"Melvin bisa ngomel kalau aku pulang sendiri,"

"Sama Fakhri lah,"

"Nggak ah, nunggu Melvin aja."

"Yaudah, lo mau kemana nih?"

"Pasar."

"Mau gue anterin?"

"Boleh banget,"  kata Gea yang kemudian mengajak ibunya naik ke atas mobil Lois.

Lois bertanya kandungan Gea saat ini. Dengan senang hati Gea menjelaskan semuanya.

Sampai di pasar, banyak yang menegur ibu Gea dan bertanya tentang Gea. Banyak juga yang memuji Gea dengan sebutan cantik dll.

Gosip tentang Gea semakin banyak terlebih ada yang menyebut Gea menikahi anak orang kaya dan suaminya juga seorang bos di perusahaan. Tapi ketika ada tetangganya yang meminta memasukan anaknya ke tempat kerja suami Gea, Gea hanya tersenyum dan menjawab tidak tau. Membuat mereka menghujat Gea di belakang dengan sebutan pembohong dan tukang halu.

Gea sendiri menjawab begitu karena tau standar masuk perusahaan Adinata seperti apa, jika ia asal memasukannya bisa-bisa keluarga Melvin menghinanya. Dan Gea tidak mau hal tersebut terjadi.

Gosip kekayaan Gea juga diragukan, karena tak ada satu emas pun yang menempel di badan Gea ataupun orangtua Gea. Kecuali anting-anting usang yang digunakan Gea. Mereka tidak tau saja, kalau kalung bewarna silver yang dikenakan Gea bisa membeli rumah mereka. Begitu pula dengan cincin yang diberikan oleh Melvin. Sementara anting-anting itu sendiri pemberian dari ayahnya, dan Gea tak mau melepaskannya.

Melvin sering menyuruh Gea melepaskannya dan ia akan memberikannya yang baru tapi Gea selau menolak. Ketika mendengar alasannya, Melvin tidak pernah menyuruh Gea melepaskannya kembali.

Jika Melvin mendengar Gea dihina seperti ini, Gea yakin Melvin pasti akan membelikannya banyak perhiasan.

Gea's Choice (TAMAT)Where stories live. Discover now