Gea's Choice 28

2.5K 185 6
                                    

Masakan Gea yang sangat enak itu menjadi perbincangan di kalangan teman-teman Xana. Dan Xana bangga mendengar orang-orang memuji mamanya.

Sementara Cio, berniat mengundang temannya di hari Minggu yang akan datang. Ia ingin pamer keahlihan mamanya yang sangat pandai memasak namun, Cio tak berani memberitahu mamanya. Ia malu dan juga takut kalau mamanya akan menolaknya.

Dan Gea sendiri, di hari Minggu yang akan datang sudah memiliki janji akan pergi ke Salon bersama dengan Caca dan Sena. Salon tersebut langganan Caca yang dijamin dapat menghilangkan stress setelah dari sana.

"Mama mama, temen-temen aku mau ke rumah lagi nyoba cake Stowberry buatan mama lagi." kata Xana antusias.

Mendengar hal tersebut Cio langsung mengatakan apa yang ingin ia katakan sedari kemarin.

"Mama, temen aku juga mau kesini, hari minggu ini. Mama bisa nggak buatin yang kayak kemaren?" tanya Cio.

"Yah, mama nggak bisa bikinnya. Mama udah ada janji sama temen mama. Nggak enak kalau di cancel."

"Ehm, yaudah deh Ma. Nanti aku bilang temen-temenku." kata Xana.

"Emangnya mama nggak bisa bikin dulu baru pergi?" tanya Cio berharap.

"Nggak bisa. Mama perginya pagi. Harusnya kamu bilang dari kemaren. Jadi mama kan bisa nolak ajakan temen mama." jelas Gea penuh pengertian.

"Sebentar doang Ma," paksa Cio.

"Nggak bisa."

"Pasti gitu, coba aja kalau Xana yang minta. Pasti langsung di turutin."

"Mana sih mama turutin, kan kemaren emang nggak sibuk,"

"Enggak. Mama emang gitu, dikit-dikit Xana. Dikit dikit Xana. Giliran aku aja mama nggak pernah peduli!"

"Mama peduli-"

"Ya kalau gitu buatin hari Minggu nanti!"

"Mama kan udah bilang mama ada-"

Prank...

Cio melemparkan sendoknya kasar. Setelah itu ia langsung berlari pergi. Gea menatap Melvin, "Anak kamu tuh,"

"Anak kamu juga," balas Melvin. Ia menghela nafas kasar. Bagaimana bisa tempramen Cio sangat buruk begitu.

Selesai makan, Melvin membujuk Gea agar mau membuat kudapan untuk putranya itu. Gea awalnya menolak terlebih sikap Cio yang tidak memiliki sopan santun tadi, tapi karena Melvin terus mendesaknya. Akhirnya Gea setuju untuk membuatnya di hari Sabtu saja.

Gea belum sempat memberitahu Cio rencananya, namun Seira tiba-tiba menelfonnya dan memakinya yang lebih memperdulikan teman-temannya dan keluyuran tidak jelas daripada menuruti permintaan putranya yang meminta hanya di buatkan camilan untuk teman-temannya. Gea yang mendengarnya kesal. Ia pun membalas omongan Seira bahwa Seira juga tidak beda jauh dengannya bahkan Seira lebih parah karena sering mengabaikan Reina maupun Melvin dulu. Mendengar hal tersebut, Seira tersinggung dan langsung mematikan telfonnya.

Seira langsung mengadu ke Melvin putranya, tentang perkataan Gea yang kurang ajar. Melvin pun berkata bahwa ia akan menegur Gea nanti dan meminta mamanya agar tidak memasukan omongan Gea ke hati.

Meski berkata begitu, Melvin tidak melakukannya dan menuju ke kamar putranya untuk menegur kelakuan putranya yang selalu mengadu ke neneknya itu.

Cio yang mendengar omelan Melvin langsung menangis. Melvin pun membentaknya menyuruhnya untuk diam. Ia sendiri lama-lama kesal dengan putranya yang sedikit-dikit mengadu ke mamanya itu.

Gea's Choice (TAMAT)حيث تعيش القصص. اكتشف الآن