Gea's Choice 10

3.3K 188 5
                                    

Melvin menggenggam erat tangan Gea. Gea mengajak Melvin makan makanan di pinggir jalan. Gea ingin nakan nasi goreng sementara Melvin pesan lalapan bebek.

"Sayang, aku besok pindah ke kantor kamu."

Gea langsung menatap Melvin kaget.

"Sebenarnya aku nggak mau sih, tapi karena kamu kerja disana aku bilang aja ke Papa kalau aku mau warisin usahanya Papa. Gimana menurut kamu?"

"Gapapa sih, asal jangan sampe ada yang tau kalau kamu nikah sama aku." balas Gea.

"Kenapa gitu? Kamu malu sama aku?"

"Enggaklah. Aku nggak mau di gosipin aja. Ntar katanya aku nepotismelah, istrinya bos lah."

Melvin tersenyum mendengarnya. Ia mencium tangan Gea. "Baik."

"Sayang," panggil Melvin.

"Kenapa?"

"Tapi kan temen-temen kamu tau aku nikah sama kamu. Para Direksi yang lain juga tau."

"Iya. Tapi pada nggak tau kalau aku pegawai kantor mereka."

"Oke, jadi kalau di kantor aku harus bersikap kayak atasan kamu kan?" tanya Melvin memastikan.

"Iya." jawab Gea senang.

"Oke. Kamu yang minta ya,"

Gea tersenyum dan menganguk. Setelah itu mereka maka bersama dan jalan-jalan ke Mall. Melvin membelikan berbagai baju baru dan aksesoris untuk Gea. Gea sendiri memilihkan beberapa kemeja dan jas untuk Melvin.

Esoknya, Melvin menyuruh Gea agar berangkat ke kantor bersamanya. Gea tentunya menolak. Jika ia berangkat bersama Melvin itu sama artinya dengan pengumuman bahwa ia adalah istri Melvin. Oleh karena itu, Melvin membayar seorang Sopir untuk mengantar jemput Gea. Gea tidak punya pilihan selain berkata iya. Semua kuasa ditangan Melvin.

"Kamu serius minta bawa makan? Makanan di kantor enak-anak loh." kata Gea memberitahu.

"Aku lebih suka makan masakan kamu daripada beli." jawab Melvin.

Gea tersenyum mendengarnya. Ia tersentuh. Gea langsung membuat bekal untuk makan siang Melvin. Melvin membawanya dengan senang. Bahkan laki-laki itu mengucapkan terimakasih dan mencium kening Gea. Gea membalasnya dengan memberikan kecupan di rahangnya.

Mereka akhirnya pergi ke kantor bersama. Tentunya Gea yang datang lebih dahulu dari Melvin. Gea mendengar berbagai obrolan yang mengatakan bahwa anak bos yang selama ini tidak mau mewarisi perusahaan akan datang bekerja. Tapi mereka menyayangkan bahwa Melvin sudah menikah.

Gea sendiri digoda oleh teman satu divisnya. Ia menggeleng dan menyuruh mereka diam agar tidak ketahuan bahwa ia adalah istrinya. Ia tidak mau nantinya di olok-olok atau dijadikan bahan gosip karena istri Melvin.

Melvin disambut dengan meriah, ia tersenyum dan menyapa beberapa karyawan dengan ramah. Bahkan ayahnya Melvin terang-terangan mengatakan bahwa ia akan berhenti dari perusahaan begitu putranya sudah terbiasa. Melvin hanya tersenyum.

Melvin termasuk orang yang tampan. Laki-laki itu sukses membuat para perempuan disana menginginkan Melvin. Beberapa petinggi memuji Melvin dengan mengatakan beberapa usaha yang dimiliki oleh Melvin. Melvin hanya merendah saja.

Malamnya pesta diadakan untuk menyambut kedatangan Melvin. Bahkan kedua orangtua Melvin datang. Mereka berbisik-bisik tentang istri Melvin yang tidak ikut datang.

Tapi ketika hendak pulang, Seira mama mertuanya, mengajak Gea pulang bersama. Gea menganguk.

"Sayang, kamu nggak mau berhenti kerja aja?" tanya mama mertuanya to the point.

Gea's Choice (TAMAT)Where stories live. Discover now