"Kok gitu sih, itu deket tau!" kata Gea.
"Kamu lagi hamil sayang,"
"Ya kan sama kamu."
"Apanya yang sama aku? Aku kan nggak bisa naik motor." bantah Melvin.
"Kan berangkatnya bareng, ayo dong."
"Ya kan bisa nanti, abis lahiran."
"Ya kan masih lama."
"4 bulan lagi juga lahiran."
"Nggak mau, ayo kesana. Masa udah kesini diem aja dirumah?" tanya Gea tak terima.
"Gea...,"
"Kalo naik mobil boleh?" tanya Gita.
Melvin diam.
"Iya udah.. Naik mobil aja kalo gitu, kamu yang nyetir." rayu Gea.
"Kan naik gocar bisa?"
"Disini ga ada gocar, grab atau online-online itu ga ada." jelas Gea.
"Memang kenapa ga ada?"
"Ya ga ada aja. Aku juga ga tau kenapa,"
"Nanti rental bisa kak." kata Gita.
"Rental itu apa?" tanya Melvin.
"Itu, rental mobil. Nyewa mobil gitu, nyewa sehari." Jelas Gita heran.
Ia heran karena kakak iparnya itu tidak tau apa itu rental.
"Emang ada yang nyewain mobil gitu?" tanya Melvin bingung.
"Ya ada lah."
"Oh, aku baru tau."
"Kak Melvin nggak pernah rental-rental gitu?" tanya Fakhri.
"Enggak, buat apa?"
"Dia mobilnya banyak, jadi nggak pernah rental." saut Gea.
"Apanya yang banyak, orang cuma punya 1."
"Itu, di rumah mama sama papa."
"Itu koleksi Papa. Aku nggak ada ngoleksi mobil. Males bayar pajaknya."
"Tapi katanya kalau beli mobil yang antik tuh, bisa naik harganya tiap tahun?" tanya Fakhri.
"Ya memang, tapi yang limited. Tapi kan perawatannya juga mahal."
Fakhri menganguk mengerti.
"Ayo ke pantai." ajak Gea lagi.
"Kalau kamu nggak hamil, kamu minta ke Maldive sampai ke Antartika juga bakal aku turutin."
Gea menghembaskan tangan Melvin. Ia menatapnya jengkel.
"Nggak lucu tau sayang, masa kamu ngambek gara-gara nggak ke pantai?" tanya Melvin dengan menggenggam jemari Gea.
"Mangkanya ayo, anak kamu nih yang pingin ke pantai."
"Anak aku atau kamu yang pingin,"
"Melvin...,"
"Yaudah, lusa aja ya."
"Lusa? Janji?"
"Ehm... iya kalau mobilnya sampai."
"Mobilnya sampai? Maksudnya?" tanya Gea bingung.
"Ya besok beli mobil. Kalau besok mobilnya sampai, lusa ke pantai."
"Kamu mau beli mobil?"
"Iya besok."
"Hah, buat apa?"
VOCÊ ESTÁ LENDO
Gea's Choice (TAMAT)
Literatura FemininaSelalu ada resiko di setiap pilihan yang ada. Itulah motto yang selalu di pegang oleh Viona Geraldine atau Gea. Karena itu ia selalu siap dengan resiko yang nantinya akan ia hadapi, karena menurutnya menyesal hanyalah tindakan bodoh yang sia-sia. ...
