Gea's Choice 33

2.8K 200 4
                                    

Ucapan Gea yang mengatakan menyesal telah menikah dengan Melvin membuat Melvin akhirnya memutuskan untuk tidur dikamar yang terpisah dari Gea. Tentu saja Gea semakin menyalapahami hal tersebut. Padahal ia ingin Melvin meminta maaf dan membelanya di depan mamanya bukan malah menyalahkan keputusannya. Hampir 10 tahun pernikahan mereka, tak pernah sekalipun Melvin membelanya di hadapan mertuanya dan Gea sudah tidak sanggup lagi menahannya.

Paginya, Gea pun menemui Melvin di kamar tamu. Melvin mengabaikannya dan itu membuat Gea sakit hati. Makin bulat keputusannya untuk pergi dari neraka dunia yang sekarang ia tempati itu.

"Aku mau pulang ke rumah orangtuaku." kata Gea ketika Melvin meninggalkannya.

Langkah Melvin berhenti.

"Terserah kamu!" jawabnya yang kemudian pergi.

Gea kesal mendengarnya. Harusnya Melvin itu mencegahnya pergi bukan malah menjawab perkataannya seolah tak peduli.

Ia pun masuk kembali ke kamarnya dan mengambil beberapa pakaiannya untuk ia bawa pulang ke rumah orangtuanya. Setelah itu ia memesan tiket pesawat. Sebelum pergi, Gea menemui Xana dan Cio di kamarnya. Ia berpamitan untuk pergi dan memintq Cio menjaga Xana. Xana dan Cio sontak ingin ikut dengan mamanya itu, namun Gea melarangnya. Dan menyuruh mereka di rumah saja. Cio dan Xana menurut karena mereka tidak tau bahwa Gea memang berencana pergi dan tak kembali lagi. Sebelum berngkat, Gea menemui Lusi dan memintanya untuk menjaga Cio dan Xana selama ia tidak ada. Lusi menganguk patuh.

Melvin yang mengetahui Gea sudah pergi hanya diam saja. Ia masih sakit hati dengan perkataan istrinya itu. Lusi yang melihat hal tersebut amat sangat merasa bersalah. Gara-gara dia, kedua majikannya bertengkar hebat dan sekarang sang nyonya malah memutuskan pergi.

Tak lama, Melvin mendapat telfon dari papa dan mamanya yang menyuruhnya datang. Melvin menurut. Ia menemui orangtuanya. Disana, Seira masih menuntut permintaan maaf dari Gea.

"Gea udah pergi Ma. Gea pergi ninggalin aku sama anak-anak karena nggak betah sama sikap mama yang dikit-dikit terlalu ikut campur sama rumah tangga kami!"

Seira terkejut.

"Udah Ma. Aku malas debat sama Mama!" ujar Melvin yang kemudian pergi.

Esoknya bukannya merasa bersalah, Seira langsung ke rumah Melvin dan memeriksa kebenarannya. Awalnya ia menunggu sehari dua hari tiga hari hingga waktu tak terasa sudah seminggu, menantunya itu tak kunjung pulang atau menghubungi suami dan anaknya. Gea benar-benar menghilang seolah tak ada kabar.

Seira akhirnya yang mengambil alih posisi kan. Ia menyalahkan Gea yang tidak bertanggung jawab bahkan menghina Gea terang-terangan di depan Cio maupun Xana. Tentunya kedua anak itu hanya bisa diam saja dan sesekali menyangkal tuduhan neneknya.

Karena Seira yang mengambil alih tugas Gea, ia pun menyuruh Xana juga banyak ikut les seperti kakaknya, yang berakhir Xana harus menangis meminta papanya agar memberitahu neneknya bahwa ia tidak ingin ikut les. Melvin mengiyakannya da berakhir ia harus kena omel mamanya bahwa yang ia lakukan adalah demi kebaikan cucunya.

Sementara itu, Gea ditanyai orangtuanya kenapa hanya pulang sendirian. Gea tidak menjawab apapun dan hanya diam saja. Ia sering mendapati telfon dari Xana yang memintanya untuk pulang karena neneknya sering menyuruhnya pergi les. Ia tidak mau ikut les. Namun Gea hanya diam saja dan tidak bisa menuruti kemauan putrinya itu. Ia sangat tidak ingin berurusan dengan Melvin maupun keluarganya. Namun karena tangisan itu yang selalu menjadi-jadi ia sendiri jadi tidak tega. Ia pun bertanya kepada putrinya apa mau putrinya itu tinggal bersamanya saja. Dan Xana dengan cepat menjawab iya.

Akhirnya Gea pun memutuskan untuk terbang kembali ke Jakarta. Ia pergi ke rumah Melvin dan mendapati Seira ada disana. Seira langsung menanyakan kenapa Gea kembali kesini, dengan tenang Gea menjawab untuk menjemput anaknya. Seira tentu marah. Memangnya Gea siapa mau mengambil cucunya begitu saja.  Perdebatan itu membuat Xana keluar. Dan Gea menyuruh Xana mengatakan apa yang ia inginkan tanpa rasa takut. Xana berkata ingin ikut mamanya dan setelah mengatakan itu Gea membawa Xana pergi. Ia hanya mengirimkan pesan ke Melvin bahwa mulai sekarang ia akan merawat Xana.

Sementara itu, Cio yang pulang dari les mencari adiknya Xana. Ketika mendengar bahwa Xana sudah pergi bersama mamanya dari Luci, Cio menangis dan meminta ikut. Ia segera meminta Luci menelfon mamanya. Dan ketika telpon tersebut sudah tersambung, Cio langsung merengek meminta ikut.

"Cio, dengerin mama ya, bukannya mama ga mau kamu ikut tapi, kamu disana aja ya, kalau kamu ikut mama juga, nanti nenek sama papa marah. Kamu di rumah aja ya sama papa ya, kan ada mbak lusi juga."

"Nggak mau, mau sama mama. Mama aku ikut,"

"Cio, cucu kesayangannya nenek Seira. Kamu di rumah aja ya, maaf. Nanti lain kali kita ketemu ya, mama nggak mau punya urusan lagi sama papa dan keluarganya. Maafin mama ya, kamu disana aja sama papa dan mbak Lusi."

Cio masih merengek tidak mau. Gea berusaha membuat putranya itu mengerti, namun ia tertolong baterai handphonennya yang mati.

Sementara itu Melvin langsung pulang ketika mendapati pesan itu. Di rumah sudah heboh dengan Cio yang terisak meminta ikut mamanya namun Gea sudah pergi meninggalkannya begitu saja. Melvin mencoba menelpon Gea, tapi handphone perempuan tersebut tidak aktif.

Gea's Choice (TAMAT)Onde histórias criam vida. Descubra agora