Gea's Choice 19

2.7K 201 3
                                    

*Minal Adzin wal Faidzin. Mohon maaf lahir dan batin ya guys...
.
.
.

Kedatangan Melvin yang membawa 4 rim kertas tersebut langsung membuat seluruh teman-teman Gea berdiri dan mengambil alih kertas tersebut. Melvin berterimakasih lalu pamit keluar menyusul Gea yang ada di pantry.

Tak lama Bryan masuk dan melakukan apa yang disuruh Melvin untuk nge print laporan milik Gea. Selesainya ia memberikan laporannya ke Raka. Raka canggung menerimanya. Bagaimanapun posisi Bryan lebih tinggi darinya. Setelah itu Bryan langsung pergi.

Di pantry milik perusahaan, Gea bertanya tentang saos miliknya.

"Sayang, saosnya nggak sehat disana. Jadi ambil aja di kantor." kata Melvin yang kemudian mencari saos untuk di berikan ke Gea.

Gea diam saja menurutinya. Dan ketika Melvin mendapatkan sebotol saos extra pedas ia memberikannya ke Gea.

Gea memakannya lahap. Dan Melvin senang melihatnya.

Tak terasa lama jam kantor usai. Gea pulang bersama Melvin dan ketika mereka sampai di rumah, didalam sudah ada ibunya Melvin.

"Mama ngapain disini?" tanya Melvin.

"Mama tadinya ngirim ART buat bantu Gea tapi ternyata Gea nggak dirumah. Kamu masih kerja?" tanya ibunya Melvin sinis.

"I- iya  ma." jawab Gea.

"Kenapa masih kerja? Uang yang dikasih Melvin sedikit sampai kamu harus kerja gini?"

"Enggak Ma. Uang yang dikasih Melvin lebih dari cukup."

"Terus kenapa kamu masih kerja? Lebih baik kamu diam di rumah urus kandungan kamu sama Melvin daripada capek-capek kerja."

"Ma udah. Nanti biar aku yang bicara sama Gea." potong Melvin.

"Kamu juga Melvin, bisa nggak sih ngajarin istri kamu. Bilang ke dia buat nggak usah kerja. Di kasih enak malah milih yang susah."

"Iya ma." jawab Melvin.

"Mama kirim dua ART buat kalian."

"Makasih ma."

Seperginya mama Melvin, Gea meminta maaf ke Melvin gara-gara ia, Melvin di omeli oleh Mamanya. Melvin pun meminta Gea untuk resign. Tapi Gea nenolaknya. Ia memohon kepada Melvin untuk di izinkan kerja sampai melahirkan nanti. Jika ia sudah melahirkan nanti ia akan diam di rumah dan merawat anak mereka.

Melihat istrinya memohon seperti itu akhirnya Melvin mengizinkannya. Ketika ia akan memeluk Gea. Gea menggeleng. Ia masih mual jika Melvin mendekat.

Esoknya, kabar pernikahan Gea dan Melvin tersebar. Orang-orang yang awalnya mengabaikan Gea kini mulai bersikap sopan dihadapan Gea karena takut Gea tersinggung. Ada beberapa orang yang juga tak percaya Melvin menikah dengan orang seperti Gea. Dan malah menggosipkannya. Tapi semua berubah ketika ia melihat Seira istri pemilik perusahaan memanggil Gea dan Gea menjawab panggilannya dengan menyebut mama.

Gea mengikuti Seira ke ruang papa mertuanya. Disana, Seira langsung mengomel dengan menyuruh Gea untuk resign saja.

"Melvin ngasih izin kok Ma." kata Gea pelan.

"Kamu tuh ya, bisa dengerin orang tua nggak sih. Pa."

"Ma... Udah dong. Lagian Melvin juga kasih izin."

"Nggak bisa Pa. Ntar kalau misalnya Gea kecapekan terus kenapa-kenapa sama kandungannya gimana? Papa kok nggak peduli banget sih sama calon cucunya."

"Gea kamu keluar aja sekarang. Lanjutin pekerjaan kamu. Jangan lupa hati-hati."

"Iya Pa. Makasih. Gea keluar dulu." ujarnya yang kemudian pergi.

"Papa gimana sih kok ngizinin Gea pergi gitu aja. Papa harusnya pecat Gea aja."

"Nanti biar papa ngomong sama Melvin. Mama lebih baik pergi nyalon aja. Spa gitu,"

"Mama tadinya mau nyalon sama Gea, tapi papa kan nyuruh dia kerja," ujarnya kesal.

"Yaudah, mama nyalon sama temen-temen arisan aja. Nanti papa ngomong sama Melvin."

"Yaudah deh. Awas ya kalau Gea ga keluar dari perusahaan. Mama marah sama Papa."

"Iya." jawabnya.

Setelah Seira pergi. Wira langsung memanggil putranya dan membicarakan apa yang di ucapkan mamanya. Melvin hanya diam saja lalu berdalih bahwa Gea nyidam ingin kerja. Satu kalimat itu cukup membungkam mulut papanya.

Setelah itu Melvin menemui Gea. Gea pastinya ada di ruangannya, melihat Gea sedang fokus kerja Melvin tersenyum. Ia menelfon Gea dan menyuruhnya melihat ke arah pintu. Dan ketika Gea menatapnya, Melvin memberikan finger heart padanya. Gea tersenyum tipis.

Kebahagiaan Gea untuk bekerja hanya bertahan beberapa hari saja. Tiba-tiba Gea langsung jatuh membentur lantai dengan keras.

Kabar pingsannya Gea membuat Melvin, Wira dan Seira mengalami syok berat. Untungnya kandungan Gea baik-baik saja dan hanya mengalami sedikit pendarahannya saja.

Melvin yang mendengarnya langsung mencium perut Gea lama. Ia bersyukur calon bayi mereka baik-baik saja. Melvin berterimakasih karena calon anaknya kuat.

Ketika Gea sadar, bukannya bertanya keadaanya, Seira langsung mengomeli Gea yang tidak menurut perkataannya dan hampir saja membunuh calin cucu pertamanya. Gea yang mendengarnya terkejut. Ia segera memeluk perutnya erat. Ia berterimakasih jika calon bayinya kuat dan sehat. Ia tak apa harus mendengarkan ceramah mertuanya, ia lega sekarang.

Namun isi ceramah itu berlanjut ke Melvin yang tanpa basa-basi mengatakan ia memecat Gea dan menyuruhnya istirahat di rumah. Kali ini Gea beruntung kandungannya baik-baik saja tapi jika Gea kelelahan lagi bisa dipastikan calon anak mereka tidak akan lahir.

Akhirnya Gea pum menuriti omongan Melvin. Ia akan berhenti kerja demi keadaan calon anak mereka.

Gea's Choice (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang