Gea's Choice 25

2.8K 182 0
                                    

Gea tersenyum mendapati Sena dan Caca sahabatnya datang menjenguknya. Sena sendiri datang bersama kedua putra kembarnya yaitu Elios dan Elias. Dan Caca bersama putrinya Gistara.

"Dimana anak lo?" tanya Caca.

"Sama neneknya. Di bawa keluar." jawab Gea.

"Yah, padahal pingin lihat mirip siapa lo apa Melvin gitu," desah Sena.

"Katanya sih mirip Melvin." jawab Gea.

"Katanya lo isi lagi ya?" tanya Caca kepo.

Gea menganguk. Caca melongo melihatnya dan Sena menggelengkan kepalanya tak percaya.

"Gue juga nggak tau kok bisa hamil lagi, padahal gue udah suntik. Terus waktu ngelakuin juga, keluarnya diluar."

"Ini antara Melvin yang terlalu topcer atau lo yang emang terlalu gampang hamil sampe di sentuh dikit aja udah isi." goda Caca.

Gea memutar matanya malas. Godaan Caca sangat garing.

"Melvin gimana waktu tau lo hamil lagi?"

"Kagetlah. Apalagi emang rencananya kita nggak mau punya anak lagi. Ini aja gue taunya gara-gara Melvin nyuruh gue ke Dokter gara-gara dia stress lihat gue nangis terus tiba-tiba gue sakit sampe nggak bisa bangun dari atas tempat tidur." jelas Gea.

Caca dan Sena menganguk mengerti.

"Siapa sih namanya, Cio ya?" tanya Sena lagi.

"Iya. Lucrecio. Panggilannya Cio."

"Siapa tadi? Lusrecio?? Susah amat nama anak lo Ya' siapa sih yang bikin namanya." komen Caca.

"Melvin lah."

"Apa artinya?" tanya Sena.

"Fajar. Katanya sih biar membawa kedamaian dan kehangatan kayak fajar di pagi hari buat orang yang ngelihat dia. Kalo Adinata sih nama keluarga."

"Ohh.. Bagus, kek Elios artinya Matahari." jawab Sena dengan menatap putranya.

"Kalo Elias artinya apa?" tanya Caca.

"Elias sih artinya tergantung dari bahasa mana yang dibuat rujukan. Tapi inti artinya sih Tuhan maha besar. Tuhanlah rajaku. Tapi yang jelas waktu bikin nama itu, biar sama aja kayak Elios. Sebenarnya dulu itu mau diksih nama Alvin, cuma karena takutnya bingung kalo ada yang manggil Al. Jadi di ganti jadi Elios sama Elias." Jelas Sena dengan tersenyum.

"Kalo anak yang dalam kandungan lo itu nanti, udah ada namanya belum? Kalo belom gue mau nyumbang nama dong Gea," kata Caca.

"Dih, nyumbang. Buat sendiri sono!" suruh Sena.

"Ya nanti-nanti lah. Anak gue masih kecil." kata Caca.

"Sorry deh Ca. Gue ga terima sumbangan. Lagian gue udah siapin nama kok buat calon anak gue nanti."

"Oh ya, siapa?" tanya Caca penasaran.

"Kalau cowok namanya Ilo kalau nggak gitu Zoran. Terus kalau perempuan namanya Roxana. Artinya sama kayak Cio. Fajar."

"Dih, nggak kreatif amat ngarang namanya." ejek Caca.

"Gue berharapnya sama kayak Melvin. Biar anak ini membawa kedamaian dan kehangatan buat orang yang lihat, ketemu, bahkan kenal sama dia nanti."

"Bagus kok. Unik juga namanya. Pasti nggak akan ada yang nyamain."

"Btw, lo cari namanya gimana?" tanya Caca kini.

"Searching lah." jawab Gea.

"Oh ya, Brahms kesini nggak jengukin lo?" tanya Caca usil.

Gea menggeleng.

Gea's Choice (TAMAT)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora