Bagian 36 || Bully Dan Trauma

36.8K 2.6K 96
                                    

Dada gadis berhijab pasmina itu naik turun. Memejamkan mata, dan beristighfar, guna menenangkan dirinya sendiri. Jangan sampai, ia terbujuk rayuan setan.

Ia berjalan, mendekati dua orang gadis yang bercengkrama tadi. Terus mendekat hingga ...

"Aaakhkh,"

"Sakit ..."

Gadis dengan lipstik yang menyala terang itu memegang tangannya yang tergores batu tajam. Salahnya, yang terus berjalan mundur, ketika Nawa terus maju. Jadilah ia tersandung kakinya sendiri dan terjerembab ke belakang.

Nawa menghela nafas pelan, sebelah tangannya terulur hendak membantu gadis yang terjatuh itu untuk berdiri.

Sedangkan gadis yang diketahui bernama Cecil itu bangkit seorang diri, menghiraukan uluran tangan Nawa. Ia malah menepis uluran itu.

"MAU LO APA? SENGAJA MAU BIKIN GUE JATUH, DAN MALU?"

"Saya tidak berniat seperti itu. Saya hanya ingin memberi tahu anda, untuk menjaga lisan. Anda tidak tahu apa-apa tentang kehidupan saya, kita juga tak saling mengenal. Jadi stop berbicara sesuatu yang belum terbukti kebenarannya,"

"Cih, sok banget lo. Cuman jalang juga. Apanya yang salah dari omongan gue? Benar kok, lo itu lont*. Udah ada buktinya, YA KAN GYUS?" teriak gadis itu di akhir katanya. Semua orang yang mendengar itu mengiyakan apa yang di katakan Cecil.

"BENAR TUH, WUUH!"

"SOK BANGET JADI ORANG!"

"DASAR MUNAFIK!"

"LEPASIN AJA JILBAB LO SET*N, KITA SEMUA UDAH TAHU KALO LO ITU JALANG!"

"NGERUSAK NAMA BAIK WANITA MUSLIMAH AJA!"

"TAHU TUH, SAMPAH BANGET KELAKUANNYA!"

"PAKAIANNYA UKHTI, TAPI DIRINYA SENDIRI UDAH GAK SUCI!"

"WUUUUUHHH!" Nawa memeluk dirinya sendiri, kala semua mahasiswa dan mahasiswi yang menyaksikan hal itu, melemparinya dengan sampah. Apa yang orang di sana pegang, itulah yang mereka lempari ke gadis yang terlihat untuk kuat itu.

Ia mengelap sudut matanya, kala sebuah saus dari cipratan plastik berisi nugget yang di lempari seseorang, mengenainya.

"Lo liat nih, mana yang kata lo, gak ada bukti." gadis yang di panggil Bi, atau lengkapnya Bianca itu menunjukkan layar ponselnya. Terlihat, sebuah screenshottan di sana.

Tubuh Nawa semakin bergetar melihat layar ponsel gadis di depannya. Di foto itu, terlihat postingan dari akun Instagram seseorang. Di sana tertera foto dirinya yang sedang di ci*m oleh laki-laki bejat yang telah mele*ehkannya. Selain itu, fotonya yang di seret untuk memasuki sebuah kamar, namun terlihat lebih seperti sedang bergandengan tangan, juga, dirinya yang tengah menampar laki-laki itu, tapi di sana malah terlihat seperti ia tengah menggoda laki-laki itu, dengan menyentuh pipi laki-laki itu.

Belum lagi caption di postingan itu, membuat lapak di sana ramai. Cacian dan makian di kolom komentar, memenuhi.

Gadis itu terduduk di lantai, trauma nya masih ada. Dan kini, trauma itu kembali menyerangnya, hanya dengan melihat foto itu. Fikiran dan ingatannya otomatis langsung beralih kembali pada kejadian malam itu.

ARSHAWA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang