LOVE IS DESTROYED [COMPLETED]

04. Citra

Tandai typo...

Happy reading!!

••°••

Karena perjanjian konyol itu, kini Zhea tersiksa sendiri. Bagaimana tidak, setiap harinya ia harus dijemput dan diantar oleh Aril. Sudah satu minggu Zhea hidup berdampingan dengan makhluk yang menyebalkan itu. Namun tak dapat dipungkiri Zhea terkadang juga merasa nyaman jika ada didekat Aril, namun kembali lagi ia juga takut akan masa lalunya.

Dan kejadian tiga hari yang lalu ketika ia bertemu dengan sosok itu, dia malah ingin menjodohkan dengan anak rekan bisnisnya. Punya hak apa dia atasnya? Zhea benar benar muak mendengarkan perintahnya itu.

'kamu akan papa jodohkan dengan anak rekan bisnis papa'

'akan papa jodohkan dengan anak rekan bisnis papa'

'papa jodohkan dengan anak rekan bisnis papa'

'Jodohkan dengan anak rekan bisnis papa'

'dengan anak rekan bisnis papa'

'dengan anak rekan bisnis papa'

'anak rekan bisnis papa'

'rekan bisnis papa'

Arghhh

Kata kata itu terus saja terngiang-ngiang ditelinganya.

"Zhe, lo kenapa?" Tanya Ratna melihat wajah Zhea yang memerah.

Suara Ratna membuyarkan lamunan Zhea, ia baru tersadar kalau sekarang ini dia tengah di kafe dengan teman temannya dan juga Aril dkk.

"Eh? Sorry. Gue pulang dulu yah"

Setelah punggung Zhea tak kelihatan, mereka saling pandang. Memang akhir akhir ini Zhea seperti banyak pikiran.

"Zhea, aneh" celetuk Andres, membuat semua pasang mata tertuju padanya.

"Tiga hari lalu, saat gue sama Zhea nge-date, Zhea disuruh nemuin seseorang. Dan setelah itu dia kayak punya beban masalah gitu" ucap Aril menjelaskan.

"Halah gaya lo sok sok-an nge-date" cibir Imelda pada Aril.

"Gue lihat lihat, Zhea tuh kayak tertekan gitu sama lo" sambung Ratna memicingkan matanya curiga. Tidak ada yang tahu tentang perjanjian konyol itu, selain Aril dan Zhea. Jadi wajar jika teman temannya pada curiga, saat Zhea mau mau saja diajak Aril jalan.

"Hayolo, lo apain Zhea, ngaku gak lo?" Desak Imelda membuat Aril gugup harus menjawab apa. Karena sebelumnya mereka sudah mempunyai kesepakatan untuk tidak memberitahu siapapun.

"Sembarangan lo kalau ngomong! Gak akan pernah ada yang bisa nolak pesona seorang Zavin Aril Fernando" ucap Aril menyombongkan diri.

"Cih, nyatanya baru sebulan kan lo baru dapetin hati Zhea" cibir Andres.

'nih Andres temen gue bukan sih, bukanya belain gue malah ikut ngomporin'

"Yang penting, Zhea gak marah marah lagi kalau gue deketin" ujar Aril menyombongkan dirinya lagi.

"Lo deket sama Zhea setelah dari bioskop kayaknya kan?" Tanya Ratna menatap Aril tajam.