50. Graduation day

205 22 0
                                    

Tandai typo...

Satu vote kalian sangat berarti bagi author 😘

Happy reading!!

••°•

Hari berganti minggu, minggu pun berganti bulan, Zhea lewati, bahkan masalah pada hubungannya dan Aril terus berdatangan, dan mereka bisa menyelesaikannya tanpa membuat hubungan mereka retak.

Hari ini adalah hari kelulusan bagi siswa-siswi SMA Bhina Bakti. Zhea dan Aril berangkat bersama dari rumah. Para siswi mengenakan pakaian adat, yaitu kebaya. Sedangkan para siswa mengenakan setelan jas.

Mereka sampai pada pukul 07.20 masih ada waktu sepuluh menit untuk acaranya. Kini Zhea dkk dan Aril dkk tengah berada dikelas. Mereka tampak sedih karena harus pisah dengan teman seperjuangan.

Walaupun Zhea tak banyak bicara saat berada dilingkungan teman sekelasnya, namun Zhea juga memiliki perasaan seperti yang lainnya. Selama dua tahun disini, ia merasa terhibur dengan lawakan yang dibuat oleh teman-temannya.

Zhea memang terlihat acuh, tapi sebenarnya ia juga memperhatikan mereka. Hanya saja ia terlalu malas untuk bergabung, ia takut mereka akan berteman dengannya karena ia merupakan anak dari orang ternama.

Zhea sudah lebih bijak dari dulu. Ia mengambil pelajaran saat ia berada di Fettes College dahulu, tak semua teman itu sama.

"Babe kenapa ngelamun?" tanya Aril, membuyarkan lamunan Zhea.

"Ikut foto yok Zhe" ajak Ratna lalu tanpa menunggu jawaban Zhea langsung menarik tangan Zhea menuju teman cewek sekelasnya yang sedang melakukan foto bersama.

Setelah selesai berfoto sekelas, kini mereka berada di aula sekolah. Ada wali murid beserta para murid yang mengikuti kelulusan.

Acara demi acara berlalu, setelah selesai acara, semua murid langsung berhambur kepelukan keluarganya. Begitupun dengan Zhea yang langsung dipeluk oleh bunda Cahya.

"Kejar mimpi kamu nak, bunda akan selalu mendukung kamu" ucap bunda Cahya membuat Zhea meneteskan air matanya.

Dari kejauhan ia bisa melihat Casi datang bersama Kenzio. Sedangkan Daulan sudah berada disamping Pram.

"Zhea"

"Mama Casi"

Keduanya berpelukan begitu erat, Zhea menangis sejadinya. Zhea semakin histeris saat mendengar bisikan maaf dari ibu kandungnya.

"Hiks hiks I miss you so much mom" ucap Zhea disela tangisannya.

"Mommy misses you too nak"

"Dek, selamat atas juara dua-nya" ucap Lando yang disambut pelukan oleh Zhea.

"Thank you for your support bang"

"Sure baby"

"Beautiful roses for my beautiful sister" ucap Kenzio seraya mencium kening Zhea.

"Thank you bang"

"Happy graduation princess" ucap Daulan.

LOVE IS DESTROYED [COMPLETED]Where stories live. Discover now