37. Manja

274 27 0
                                    

Tandai typo...

Satu vote kalian sangat berarti bagi author 😘

Happy reading!!

••°•

Siang ini, setelah pulang sekolah tadi, Zhea dan Aril langsung menuju kantor tuan Fernando, Papa Aril. Bukan tanpa sebab mereka berdua kesana, tujuan utamanya yaitu mencari bukti tentang perselingkuhan Maria, agar dia bisa segera pergi dari keluarga Jevosca.

"Babe tenang" ucap Aril ketika melihat wajah Zhea yang pucat.

Sementara Zhea hanya tersenyum menanggapi ucapan Aril. Dirinya benar-benar takut saat ini, ia takut yang terjadi tidak sesuai ekspektasinya.

"Mau cium dulu gak, biar semangat?" tawar Aril membuat Zhea langsung menyentil bibir Aril.

"Rill" panggil Zhea saat mereka sudah berada tepat didepan ruangan Tuan Fernando.

"Jangan mikir yang aneh-aneh" tutur Aril seraya merangkul pinggang Zhea.

Cklek.

Dengan tidak ada sopannya, Aril langsung membuka pintu ruangan Papa-nya tanpa mengetuk pintunya terlebih dahulu.

"Kebiasaan" dengus Tuan Fernando saat melirik pintu ruangannya sekilas.

"Pa, ini mantu Papa mau minta tolong" ucap Aril setelah duduk di sofa.

"Ada masalah apa nak?" tanya Tuan Fernando lembut pada Zhea. Aril yang mendengarnya mendengus tak suka.

"Maaf Om sebelumnya, saya datang kesini mau-"

"Jangan terlalu formal babe, kayak sama siapa aja" sahut Aril memotong ucapan Zhea.

"Jadi gini Pa. Kata Papa kan si ular punya perjanjian sama suaminya itu, terus waktu itu kan Papa juga mau bantu mantu Papa ini kan" sambung Aril.

"Bukti rekaman yang Papa kasih sama Mama kamu itu?" tanya Tuan Fernando memastikan.

"Iya, kalau ada lagi juga boleh" jawab Aril. Zhea hanya tersenyum kikuk pada Tuan Fernando kala Papa Aril itu menatapnya.

"Berarti itu emang benar?" tanya Tuan Fernando pada Zhea.

"Iya Om"

"Saya punya rekaman suara, sama surat perjanjian yang sudah ditandatangani oleh Ria dengan materai, dan itupun dia yang membuat sendiri tanpa ada unsur pemaksaan" jelas Tuan Fernando.

"Makasih banget Om"

"Iya sama-sama, kalau ada masalah jangan sungkan untuk meminta bantuan keluarga kami, terlebih pacar kamu yang tengil itu" Zhea hanya terkekeh mendengar ucapan Tuan Fernando.

"Yaudah Pa, kita pamit dulu" ucap Aril dengan nada kesalnya.

"Mau kemana?" tanya Tuan Fernando mengernyit.

"Mau ke hotel buatin Papa sama Mama cucu!" Jawabnya dengan sewot.

"Heh nikah dulu baru buatin Papa cucu" sahut Tuan Fernando tak terima.

LOVE IS DESTROYED [COMPLETED]जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें