25. Unfaedah

193 24 0
                                    

Tandai typo...

Satu vote kalian sangat berarti bagi author 😘

Happy reading!!!

••°•

Saat ini, Aril sedang berada di ruang tengah, bersama kedua orang tuanya serta Zhea. Disini Zhea hanya diam karena memang dirinya juga masih mencerna apa yang akan terjadi kedepannya.

"Kamu apain mantu Mama?" ucap Mama Wanda membuyarkan lamunan Zhea.

"Tadi Aril kira Zhea masih tidur Ma, makanya Aril mau ganti baju di kamar" jawab Aril memelas.

"Untung tadi Mama sama Papa datang" lega sang Papa, membuat Aril langsung memelototkan  matanya.

"Emang Papa pikir Aril ba-"

"Udah stoppp!" bentak Mama Wanda, membuat Aril langsung menghentikan ucapannya.

"Sayang kamu baik-baik aja kan?" tanya Mama Wanda pada Zhea.

"Iya ma" jawabnya dengan senyum tipis yang menghiasi wajahnya.

"Kamu mau pulang, atau mau nginep sini sayang?" ujar Mama Wanda, membuat Zhea langsung melirik jam tangannya lalu menggeleng pelan.

"Yaudah biar dianterin Aril yah"

Lagi lagi, Zhea hanya kembali mengangguk menanggapi ucapan Mama Wanda. Walaupun sikap Mama Wanda yang humble, tetap saja Zhea masih ada rasa canggung, terlebih ada tuan Fernando membuat Zhea menyeganinya.

"Lain kali kalau Aril mau nakalin kamu, tinggal tonjok aja yah" saran Mama Wanda membuat Zhea terkekeh mendengarnya.

"Iya ma pasti" ucapnya masih dengan kekehannya.

"Hati-hati sayang" ucap Mama Wanda yang kini mengantarkan Zhea dan Aril didepan teras rumah.

"Yang anaknya siapa, yang di sayang-sayang siapa" gerutu Aril dalam hati.

••°••

Keduanya kini sudah berada di kediaman  keluarga Garcia. Kini Aril sedang berada diruang tamu dengan Lando yang tengah menginterogasinya.

"Gila, nyokap lo apain Zhea, sampai dia kecapekan gitu?" tanya Lando.

"Gak tahulah, orang gue aja gak ada waktu sama Zhea gegara nyokap gue nyulik Zhea dari gue" kesal Aril mengingat kejadian tadi.

"Syukur deh, nyokap lo nyulik Zhea dari lo, jadi aman" ucap Lando lega.

Aril menggerutu kesal mendengar ucapan Lando "gue kekepin juga baru tahu rasa lo" gumam Aril.

"Yaudah sana lo pulang" usir Lando, membuat Aril mengumpati calon Abang iparnya itu.

"Yaudah, salamin buat Zhea" ujar Aril dengan cengiran khas-nya.

"Baru juga adek gue balik, udah kangen aja lo" Aril hanya terkekeh mendengar penuturan Lando.

••°••

LOVE IS DESTROYED [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang