LOVE IS DESTROYED [COMPLETED]

31. Danil

Tandai typo...

Satu vote kalian sangat berarti bagi author 😘

Happy reading!!

••°••

Setelah acara peluk-pelukan tadi, kini keduanya sedang berada di perjalanan untuk mencari restoran cepat saji. Kali ini mereka menggunakan mobil, dan disini Aril selalu saja modus pada Zhea.

Seperti saat ini, saat lampu lalu lintas berwarna merah, Aril terus saja mengecupi pipi Zhea, dan menciumi tangan Zhea.

"Ril udah ihh" kesal Zhea karena wajahnya sudah basah oleh air liur Aril yang menempel di mana-mana.

"Hehe iya iya babe" kekeh Aril lalu kembali menjalankan mobilnya saat lampu berubah warna menjadi hijau.

Setelah memarkirkan mobilnya, Aril membukakan pintu untuk sang pujaan hati. Aril merangkul pinggang Zhea membuat sang empu mengeluarkan kekehannya.

"Gak ada yang ngambil juga" canda Zhea yang dibalas kekehan oleh Aril.

Mata Aril memicing saat melihat Ardi sedang duduk dengan seorang cowok. Apakah Ardi gay karena tak mendapatkan Zhea? Pikir Aril.

"Rame banget Ril" ujar Zhea melihat kesekeliling. Dan hanya ada bangku kosong dipojok belakang, namun ada Ardi dengan seseorang yang membelakanginya, namun dari postur bisa dilihat itu adalah seorang pria.

"Mau cari tempat lain?" tawar Aril membuat Zhea menggeleng, karena perutnya sudah meminta untuk diisi.

"Udah lapeer" rengek Zhea membuat Aril mengambil langkah untuk menuju tempat kosong disebelah Ardi.

"Zhea" panggil Ardi saat Aril dan Zhea sudah dekat dengannya.

Refleks orang didepan Ardi langsung menoleh kebelakang, dan betapa terkejutnya saat mata mereka bertemu.

"Danil" gumam Zhea yang masih bisa didengar oleh Aril yang ada disebelahnya. Aril pun tak kalah terkejutnya dengan Zhea, ia masih ingat betul saat dulu ia menghajar cowok bangsat didepannya ini.

"Zhea"

Saat Zhea hendak berbalik, tangannya langsung dicekal oleh orang yang tadi bersama Ardi yaitu Danil.

"Lepas!"

"Idih si bangsat, kagak laku yah lo sampai rebut punya orang terus" kekeh Aril sinis.

"Lo?" Danil baru menyadari bahwa laki-laki yang datang bersama Zhea itu adalah mantan pacar selingkuhannya dulu.

"Kalian saling kenal?" tanya Ardi yang tak paham dengan situasi yang kini makin menegang.

"Udah yuk babe kita cari tempat makan yang lain aja" ajak Aril membuyarkan lamunan Zhea.

Namun tak sampai disitu, Danil langsung mengejar Zhea yang berjalan menuju parkiran. Saat Aril akan membuka pintu untuk Zhea, ia tersentak saat ada yang memanggil nama Zhea dan memeluk Zhea erat.

"Lepas!" gertak Zhea dengan pandangan kosong.

Aril langsung menarik Zhea kedalam bekapannya, membuat pelukan Danil terlepas.