17. Tanpa Ardi

221 28 0
                                    

Tandai typo

Happy reading!!

••°••

Hari ini Zhea sudah berangkat sekolah bersama dengan Lando. Awalnya Zhea ingin naik mobil sendiri, namun mengingat Zhea yang baru saja sembuh Lando tak mengijinkan Zhea berangkat sendiri karena takut terjadi bahaya.

Setelah sampai di kelas, ia sudah mendapati Ratna yang sedang memainkan ponselnya.

"Gak bareng Imelda?" tanya Zhea pada Ratna. Pasalnya, biasanya Imelda selalu nebeng Ratna dengan alasan 'males banget gue bawa mobil, lagian kan biar irit bawa mobil satu buat berdua'

"Bareng sama bang Rayen dia" jawab Ratna. Rayen yang dimaksud Ratna adalah tetangga Imelda yang dekat dengannya.

"Tumben" karena biasanya Imelda tak mau jika diantar oleh Rayen dengan alasan 'kan gue punya bestaii yang baik hati dan tidak syombongg jadinya gue kagak enak kalau mau nolak ajakan Ratna'

"Gak taulah gue, puyeng mikirin tuh anak" ucap Ratna mulai lelah.

"Kenapa?" tanya Zhea.

"Sering banget gue lihat bang Rayen satu rumah sama Imelda pas bonyoknya keluar kota" jelas Ratna. Zhea hanya manggut-manggut saja. Karena ia juga bingung harus memberikan respon apa.

"Pasti Imelda tau batasannya kok" tutur Zhea.

Tak lama Imelda datang dengan wajah bahagianya. Ia langsung berteriak heboh.

"Apasih!" kesal Ratna. Entah kenapa hari ini sepertinya Ratna sangat sensi.

"Kenapa?" tanya Imelda pada Zhea. Sedangkan Zhea hanya mengedikkan bahunya.

"Lo ada masalah?" tanya Zhea yang menyadari sikap Ratna yang tidak seperti biasanya.

"Mama gue hamil lagi" kesal Ratna dengan wajah sedihnya.

"Yah bagus dong!" teriak Imelda senang.

"Gue kan udah besar, yakali gue udah umur 18 adek gue baru mbrojol" kesalnya.

"Gak papa, biar anak lo sama adek lo nanti bisa main bareng" ujar Imelda dengan blak-blakan

"Gak papa Rat, yang penting enggak pas lo udah punya cucu" ucap Zhea membuat keduanya cengo.

"Sekalinya ngomong langsung nge-jleb banget" gumam Imelda dan Ratna mengelus dadanya.

"Terima aja kali Rat, lagian lo juga belum tua banget kok" sambung Zhea.

"Mel, gue udah gak kuat, nge-jleb banget sumpah" ujar Ratna mendramatisir.

"Lebih tajem dari dua tahun lalu" sahut Imelda, Ratna mengangguk menyetujui ucapan sahabatnya.

"Eh Zhe! Jangan-jangan lo ud-" ucapan Imelda terpotong karena mulutnya dibekap oleh Ratna.

"Kenapa?" tanya Zhea mengangkat satu alisnya bingung.

"Idih gak nyadar tuh anak" gumam Ratna mengelus dadanya sabar.

"Udahan aja Zhe, yuk baca buku yuk" ajak Imelda berusaha mengalihkan topik.

"Hmm"

"Ya Allah, kembali judes lagi dah" gumam Imelda mencoba sabar.

••°••

Saat jam istirahat Zhea hanya dikelas bersama Aril. Hari ini Ardi masih tak berangkat sekolah, itu membuat Aril langsung mendekati Zhea lagi.

LOVE IS DESTROYED [COMPLETED]Onde histórias criam vida. Descubra agora