44. Cemburu

180 23 0
                                    

Tandai typo...

Satu vote kalian sangat berarti bagi author 😘

Happy reading!!!

••°•

Hari ini Zhea maupun Aril sudah kembali ke sekolah, setelah kemarin tidak berangkat. Selama perjalanan menuju kelas, Aril merangkul Zhea, membuat semua pasang mata melihatnya dan ada beberapa yang membicarakannya secara terang-terangan.

"Kamu udah sarapan belum?" tanya Zhea pada Aril.

"Udah tadi"

"Tumben"

"Kalau gak makan dirumah, Mama mau ngadu ke kamu, supaya marahin aku" ujar Aril dengan wajah ditekuk.

"Padahal juga biasanya udah aku marahin, tapi gak kebal juga" kekeh Zhea membuat Aril semakin mengeratkan rangkulannya.

"Jangan senyum ihh" kesal Aril karena Zhea terkekeh didepan umum, terlebih mereka sedang melewati beberapa siswa-siswa yang juga memang memperhatikan mereka.

"Woy Ril! Kayak kagak kenal kita aja lo, main nyelonong aja" ucap seorang siswa yang berada didalam gerombolan tersebut.

"Apa?" sahut Aril datar.

"Nanti latihan, jangan bolos terus" ujar seorang cowok dengan penampilan yang sangat berantakan diantara yang lainnya, padahal masih pagi loh.

"Yoi"

"Mentang-mentang udah gak jadi kapten basket, jarang latihan lo" cibir temannya yang lain.

"Bacot lo" setelah mengatakan itu Aril kembali merangkul Zhea dan melanjutkan perjalanan yang tadi sempat tertunda.

"Babe, nanti temenin aku latihan ya" ujar Aril dengan memelas.

"Iya"

"Sayangnya mana?" tanya Aril penuh harap.

"Ada di kamu" jawab Zhea yang tak mau berpusing-pusing ria.

"Yang bener ihh" ujar Aril semakin kesal.

"Yah emang benar kan, aku sayangnya sama kamu" ucap Zhea yang juga semakin kesal.

"Maksud aku tuh seharusnya kamu jawabnya gini 'iya sayang' gitu" gerutu Aril membuat Zhea terkekeh melihat.

"Haha iya sayang"

Setelah sampai di kelas, Zhea langsung membuka bukunya untuk ia pahami kembali.

"Kemarin kemana aja lo Zhe?" tanya Ratna kepo.

"Dirumah aja, kak Aul juga disana"

"Btw sekarang Akbar umur berapa sih?" tanyanya lagi.

"Empat tahunan lah"

"Kok waktu acara kemarin gue gak lihat Yulia ya" ujar Ratna lagi.

"Dia di rumah kakeknya"

"Kok wak-"

"Lo cerewet banget anjir" sela Imelda cepat, tak biasanya Ratna bersikap banyak bicara seperti ini.

LOVE IS DESTROYED [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang